Bandungraya. net – Soreang | Cawabup Bandung nomor urut 1, Usman Sayogi meminta agar seluruh kader partai parlemen dan nonparlemen pengusung tidak hanya bersikap seremonial saja untuk memenangkan pasangan NU Pasti Sabilulungan.
“Jangan hanya menempel emblemnya saja. Tapi harus menempelkan peran sertanya menjadi tekad kemenangan bersama,” kata dia usai berkonsolidasi dengan seluruh kader Partai Gerindra di DPC Gerindra Kabupaten Bandung, Sabtu 3 Oktober 2020.
Kata Usman, pertarungan di pilkada merupakan pertaruhan partai pengusung. Seluruh partai pengusung harus menjadi pemenang di Pilbup Bandung 2020.
Partai Gerindra selaku perahu politik yang telah mengusungnya juga sudah bergerak. Pergerakan untuk memenangkan NU Pasti Sabilulungan sudah dimulai. Peran kader, kata dia, sudah tidak lagi ada yang menunggu perintah.
“Semuanya harus bergerak sesuai dengan potensi dan keadaan masing-masing di lapangan,” kata dia.
Usman pun berterimakasih kepada seluruh kader partai yang telah menerimanya. Ia pun mengaku telah menjadi kader partai besutan Prabowo Subianto sejak mendapat rekomendasi mendampingi Kurnia Agustina di Pilbup Bandung.
Ia pun berjanji akan membesarkan Partai Gerindra di Kabupaten Bandung. Termasuk bertambahnya kursi Partai Gerindra di parlemen pada pemilihan legislatif ke depan.
“Gerindra harus betul-betul berperan untuk memenangkan NU Pasti Sabilulungan. Kemenangan akan bisa diraih jika seluruh partai bekerja secara team work,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung Yayat Hidayat mengaku telah mengerahkan seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) untuk memenangkan NU Pasti Sabilulungan.
“Pergerakan kami sudah maksimal. Kami sudah menggerakkan seluruh PAC di 31 kecamatan termasuk ranting di tiap desa,” kata dia.
Selain itu, pengurus DPC sudah hampir sebulan ini berkeliling Kabupaten Bandung menemui akar rumput. Dari pertemuan itu, para akar rumput antusias memenangkan cabup dan cawabup Bandung nomor urut 1.
Dikatakan Yayat, Partai Gerindra kini fokus melakukan sosialisasi di wilayah pinggiran Kabupaten Bandung. Sebab, kata dia, kantong-kantong suara didominasi wilayah pinggiran.
“Artinya bukan yang ditengah kami biarkan. Tapi kami ingin wilayah pinggir diperkuat. Kami terus bergerak sebulan ini di sana. Mulai dari pemasangan banner, baliho, hingga sticker dengan akar rumput,” kata dia.
Yayat mengaku jika kantong-kantong perolehan suara Partai Gerindra di wilayah pinggir sangat terjaga. DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung tinggal menguatkan itu sesuatu arahan DPP.
“DPP dan DPD juga turun ke bawah untuk mengoptimalkan itu. Untuk pinggiran, kami juga mengajak rekan-rekan dari luar partai untuk bekerjasama,” Pungkasnya (red**)
Discussion about this post