Semarang (BR).- Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menyebut pemimpin-pemimpin di Jakarta normatif dan para elit di Indonesia tidak mau menjelaskan kondisi bangsa yang sebenarnya kepada rakyat. Ia juga menyebut banyak pemimpin yang pandai akting.
Prabowo mengungkapkan hal tersebut dalam acara halal bihalal di ruang Merapi PRPP Semarang. Prabowo mengakui dirinya yang sudah berusia 67 tahun bukan waktunya untuk berbasa-basi dalam berbicara sehingga ia menganggap apa yang dikatakanya terus terang dan tidak normatif.
“Kalian tidak pingin dengar saya bicara normatif, kan. Tahu tidak, pemimpin di Jakarta itu, normatif semua. ‘Ekonomi membaik, situasi terkendali, harga-harga yah, inflasi terkendali, semua terkendali, mudik lancar’,” ujar Prabowo seperti dilansir detik.com, Sabtu (23/6/2018).
Ia menegaskan banyak pemimpin di Indonesia yang pandai bicara dan berakting, sedangkan inti masalah tidak tersentuh.
“Saya lihat banyak pemimpin kita di banyak level pandai bicara, tapi pandainya pandai akting, inti masalah tidak menyentuh,” tandasnya.
Prabowo kemudian memperlihatkan sejumlah data yang ia kumpulkan terkait berbagai hal. Data-data yang ditampilkan yaitu kondisi memperihatinkan beberapa aspek mulai dari cadangan devisa, kesehatan, hingga soal hutang negara.
Data-data yang ditampilkan juga dituangkan dalam sebuah buku yang ditulis Prabowo Subianto berjudul “Pandangan Strategis Prabowo Subianto. Paradoks Indonesia. Negara Kaya Raya, Tetapi Masih Nampak Rakyat Hidup Miskin”. Buku itu dibagikan kepada tamu yang hadir. (one)
Discussion about this post