GARUT (BR).- Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA) Garut Wing menilai wacana Impeachment (Pemakzulan) terhadap Bupati Garut tidak tepat.
Hal ini disampaikan Wing menanggapi wacana pemakzulan terkait video tiktok Bupati Garut H.Rudy Gunawan
“Secara sadar kami selaku salah satu unsur pemuda di Kabupaten Garut menolak wacana impeach yang menggelinding karena kami menduga terlalu kuat motif politik dibandingkan motif yang konstruktif, ingin memperbaiki kesalahan – kesalahan Bupati yang hari ini sedang hangat di perbincangkan,” ungkap Wing, Minggu (5/12/2021).
Alasan lainnya adalah dampak dari impeachment itu sendiri, terganggunya situasi politik di kabupaten Garut, tentu kata Wing, akan berdampak pada seluruh sektor, dimana hari ini, dalam kondisi pandemi saja, sudah sangat cukul melelahkan bagi kita, dimulai dari terganggunya aktivitas pendidikan, ekonomi dll,
Lalu yang perlu kami tegaskan adalah, tentu kami juga tidak membenarkan apa yang dilakukan oleh Bapak Bupati, yang menunjukkan “kesan” atau suasana kegembiraan dalam video tiktok yang tengah beredar saat ini disaat daerah yang dipimpinnya sedang berada dalam kondisi berduka.
Dikatakan dia, sehingga memunculkan kesan kurang empatinya Kepala daerah kita terhadap kondisi yang terjadi di daerahnya, tetapi mengarahkan hal tersebut ke arah Impeach/pemakzulan seperti yang hari ini tersebar di pemberitaan, apalagi kata Wing, menyandingkan hal ini pada kejadian yang pernah terjadi di masa kepemimpinan bupati yang sebelumnya.
“Tentu perlu kami lawan, narasi – narasi yang mengarahkan pemikiran masyarakat agar membenci kepala daerah kita, lalu lantas nantinya berujung pada penggulingan saya kira bukan narasi yang cerdas,” tegasnya.
“Kami rasa warga Garut tidak sebodoh itu, kalaupun memang ada yang perlu di kritisi bersama, mari kita kritisi, bahkan kalaupun diduga ada pelanggaran hukum disitu, mari kita dorong agar ditindak lanjuti, dibuktikan dan bahkan di proses sebagaimana mestinya, bukan dengan digiring – giring semacam ini, kami rasa menjaga kondusifitas daerah juga merupakan tanggung jawab bersama,” terangnya.
Lanjut dia, tentu kepemimpinan Bapak Bupati Rudi Gunawan bukan tanpa cela, dan kami juga memiliki catatan – catatan tersendiri yang akan kami sampaikan secara langsung.
“Bupati juga tidak anti kritik, selama wacananya konstruktif, kami juga menyakini statement kita hari ini juga memiliki dampak tersendiri, tetapi di alam demokrasi, kami juga memiliki hak untuk berbicara, kami juga memiliki hak yang sama terhadap Garut, saya kira fokus kepada Bagaimana Bupati menyelesaikan berbagai permasalahan Kabupaten Garut di masa kepemimpinannya itu lebih penting dibanding berfikir politis yang hanya berorientasi pada kekuasaan,” pungkas Wing. (BR.27)
Discussion about this post