KAB. BANDUNG ( BR. NET) Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa kembali bersilaturahmi dengan sejumlah warga di Komplek Perumahan Kodiklat RW 04 Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Sabtu (4/1/2025).
Saat itu, Tarya Witarsa bersama warga membahas bagaimana pengelolaan sampah rumah tangga berikut kondisi prasarana sarana olah sampah di komplek perumahan tersebut.
Di komplek perumahan itu terkait pengelolaan sampah rumah tangga sudah tuntas. Artinya tidak ada sampah yang dibuang keluar atau ke tempat pembuangan akhir sampah (TPAS).
Pengelolaan sampah selesai di tingkat RW itu, setelah ada peran aktif dari warga setempat yang sama-sama peduli tentang persoalan sampah rumah tangga. Mereka menghasilkan sampah, tetapi mereka sebagai sumber solusi dan menjadi pahlawan bagi lingkungan.
Buktinya sampah yang dihasilkan bisa ditangani dengan baik. Mulai dari pengelolaan sampah organik dan anorganik.
Tarya Witarsa pun melihat langsung sampah anorganik yang dibuat menjadi paving blok dengan kualitas cukup bagus. Ia pun sempat melakukan ujicoba kualitas paving blok itu dengan cara dijatuhkan, dan hasilnya tidak pecah.
Kualitas paving blok itu bisa dilindas oleh kendaraan dengan beban atau tonase yang cukup berat.
“Paving blok ini terbuat dari sampah anorganik,” katanya.
Tarya Witarsa selaku anggota dewan dari Fraksi PKB yang berasal dari dapil 6 meliputi Kecamatan Ciparay, Baleendah, Pacet dan Kertasari Kabupaten Bandung ini sangat apresiasi melihat kepedulian warga setempat dalam pengelolaan sampah tuntas di tingkat RW.
“Ini sesuai dengan harapan Pemkab Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup, bahwa pengelolaan sampah rumah tangga selesai atau tuntas di tingkat RW. Sehingga tidak ada sampah yang dibuang atau keluar. Hal ini untuk mengurangi penumpukan sampah di TPA,” kata Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung ini.
Tarya berharap apa yang dilakukan oleh warga tersebut bisa diikuti oleh warga lainnya, terutama di lingkungan RW yang belum optimal dalam pengelolaan sampah rumah.
“Kami berharap dalam pengelolaan sampah itu lebih optimal di setiap RW di Kabupaten Bandung. Tentunya dengan mengoptimalkan fungsi bank sampah. Sebab, dalam pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama, karena setiap orang menghasilkan sampah. Meski demikian, setiap orang bisa menjadi sumber solusi dan pahlawan bagi lingkungan,” tuturnya.( Awing )
Discussion about this post