Surabaya ( BR) – Muhammad Sarmuji, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur mengatakan kepada kader muda bahwa Partai Golkar memiliki keseriusan untuk mempersiapkan kader muda sebagai pemimpin yang baik dimasa depan. Hal itu disampaikan pada pembukaan acara Pendidikan Politik dan Kebijakan Publik, DPP Partai Golkar, Selasa (14/12/2021) di Oakwood Hotel, Surabaya, Jawa Timur.
“Melalui program Pendidikan Politik (Dikpol) dan Kebijakan Publik ini, Partai Golkar menunjukkan keseriusannya dalam merawat kader muda untuk dipersiapkan sebagai pemimpin yang baik di masa depan,” ungkap Sarmuji
“Melalui Dikpol ini, kami berharap anak-anak muda mengetahui bagaimana pengelolaan kebijakan publik, dan tidak alergi dengan politik, karena politik adalah sebuah instrument untuk menyerap aspirasi rakyat,” sambungnya Sarmuji.
Ace Hasan Syadzily, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute menyampaikan bahwa Golkar Institute memiliki tujuan agar para kader mengetahui bagaimana mengisi kekuasaan dengan benar.
“Hal yang paling penting adalah, kader-kader Partai Golkar mengetahui bagaimana mengisi kekuasaan dengan cara yang benar. Kami juga mengharapkan para alumni bisa melakukan perencanaan, implementasi, dan analisis kebijakan publik dengan baik,” kata Ace.
“Dengan pengenalan-pengenalan melalui program Dikpol ini, maka kami berharap dapat mengenalkan politik ke anak-anak muda dengan lebih menyenangkan, karena politik bukan hanya tentang gontok-gontokan saja,” pungkas Ace.
Sementara itu Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang membuka acara Dikpol dan Kebijakan Publik tersebut menyampaikan kepada para kader muda Partai Golkar bahwa para kader memiliki tugas utama dalam kemenangan Airlangga.
“Merupakan satu tugas kita bersama-sama yaitu memenangkan Par Airlangga.”
“Kita harus melakukan perubahan sedini mungkin. Kita harus merebut suara pemilih muda. Kita juga harus memperkuat fondasi-fondasi kita dalam bidang fundamental ekonomi, demokrasi dan digitalisasi. Dalam keseriusan kita di bidang digitalisasi salah satunya yang sedang kita lakukan adalah tahap men-develop platform online untuk belajar pendidikan politik dan kebijakan publik, untuk mentraining kader kita yang jumlahnya ratusan ribu diseluruh pelosok Indonesia,” pungkas Erwin. (*)
Discussion about this post