Pangalengan (BR).- Bumi Perkemahan Desa Warnasari Pangalengan, Kabupaten Bandung, menjadi tempat kegiatan tadabur alam di akhir kegiatan belajar mengajar semester ganjil Tahun Pelajaran 2021-2022 bagi para siswa SMP Prima Cendekia Islami, Baleendah Kabupaten Bandung.
Tadabur alam yang dikemas dengan berbagai kegiatan edukatif, menyenangkan, dan mendidik kemandirian itu berlangsung tiga hari, mulai dari hari sabtu hingga senin, tanggal 18-20 Desember 2021. Kegiatan tadabur alam ini menjadi pamungkas rangkaian kegiatan belajar mengajar di semester ganjil.
“Sebelum pembagian Laporan Hasil Belajar Semester Ganjil tahun pelajaran 2021/2022, kami mengadakan kegiatan tadabur alam ini dengan tujuan untuk memberikan kesan yang berbeda kepada para siswa sebelum berakhirnya KBM semester ganjil,” buka Beny Saputro, M. Pd Kepala SMP Prima Cendekia Islami.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan kepramukaan yang ditandai dengan pelantikan kepengurusan Pramuka, kegiatan pencinta alam dengan menyusuri perkebunan teh warnasari pangalengan, ada pula pembinaan kerohanian, hingga permainan yang menyenangkan seperti lomba kapal otok otok, mainan jadul anak-anak tempo dulu.
Disuguhi pemandangan alam perkebunan teh yang menghijau, cuaca cerah yang mendukung kegiatan, malam bulan purnama bersama api unggun, membuat kegiatan tadabur alam ini sangat berkesan bagi para siswa yang hampir dua tahun ini, tidak pernah mengikuti kegiatan di alam terbuka, ujar Beny Saputro.
Masih dalam suasana Pandemi Covid 19 saat ini, kegiatan di alam terbuka yang kami selenggarakan, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jumlah peserta pun tidak banyak, hanya 31 orang siswa. Kami juga memilih Desa Warnasari Pangalengan, karena tempatnya yang sejuk, memiliki pemandangan alam perkebunan yang indah, dan alam yang terbuka yang segar, sehingga rangkaian kegiatan dapat dilaksanakan dengan maksimal.
“Saya merasa senang mengikuti kegiatan ini, karena selain tempatnya yang nyaman, pemandangan yang indah, serta kegiatan yang menyenangkan, kami mendapat banyak pengalaman baru dan belajar lebih mandiri,” ujar Ervyn salah siswa peserta Tadabur Alam.
Aktivitas ini dihadiri pula oleh pembina SMP PCI, Ibu Dra. Siti Komariah, M. Si., Ph. D dan Ketua Yayasan Prof. Dadan Wildan, M. Hum., serta para orang tua yang meluangkan waktu untuk meninjau aktivitas putra putrinya.
Ibu Siti Komariah menyambut baik kegiatan ini agar para siswa dapat lebih mandiri, mampu bekerjasama, dan memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan alam. Ibu Siti yang juga Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia ini, memiliki harapan kepada para siswa untuk memiliki mental yang kuat dalam menghadapi berbagai hambatan dan kesulitan saat berada jauh dari rumah. Tadabur alam dengan cara berkemah ini, merupakan kegiatan yang menyenangkan namun tetap memberikan nilai-nilai pendidikan, ujarnya.
Ke depan, jika pandemi Covid 19 telah reda, SMP PCI akan mengagendakan kegiatan serupa dengan cakupan yang lebih besar lagi. Yayasan akan senantiasa memfasilitasi program sekolah yang menunjang peningkatan kualitas para siswa. Semoga ini dapat memberi pengalaman berharga bagi para siswa kami,” tutup Ibu Siti. ( ** )
Discussion about this post