Pasirjambu (BR).- Bukan rahasia umum, beberapa wilayah Kabupaten Bandung memiliki potensi luar biasa, salah satunya panas bumi.
PT Geo Dipa Energi, perusahaan BUMN yang mengembangkan pembangunan untuk mendukung ketersediaan listrik nasional dengan memperdayakan manfaat panas bumi gunung di wilayah Pasirjambu dan Rancabali.
Namun sayang, perkembangan pembangunan di kawasan PT Geo Dipa tidak didukung dengan optimalnya peningkatan infrastruktur.
Pembangunan pengelolaan panas bumi milik PT Geo Dipa energi sudah berjalan sejak tahun 2012 lalu, bahkan sekarang sudah mulai proyek tahap 2.
Kurang optimal dan jeleknya infrastruktur jalan, belum mendapatkan perhatian khusus, sehingga banyak jalan yang masih dibiarkan rusak berat.
“Ya, masih banyak jalan akses menuju PT Geo Dipa Energi yang dibiarkan rusak berat,” kata Wawan salah satu warga Kabupaten Bandung, yang kebetulan melintas ke akses tersebut, Rabu 26 Januari 2022.
Menurutnya, dengan adanya pembangunan tersebut diharapkan bisa berdampak positif kepada pemerintah, khususnya warga sekitar.
“Harusnya ada dampak positif mulai infrastruktur sampai perekonomian warga sekitar. namun sayang, meski sudah berjalan puluhan tahun dampaknya belum terlihat terlihat,” katanya.
Wawan menjelaskan, belum terasanya dampak positif bisa dilihat dari kondisi infrastruktur jalan.
“Saya merasa miris melihatnya, perusahaan yang mengelola kebutuhan listrik nasional tapi tidak bisa memprioritaskan infrastruktur jalan,” jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap kepada pemerintah pusat atau daerah untuk bisa menyampaikan aspirasi masyarakat.
“Agar dampak positif bisa dirasakan masyarakat, peningkatan akses jalan harus menjadi prioritas,” harapnya.
Hal yang sama dikatakan Endang, warga kecamatan pasirjambu, menurutnya, sejak awal dibangunnya pengelolaan panas bumi, pemerintah dan perusahaan berjanji akan meningkatkan akses jalan.
“Sampai sekarang, peningkatan akses jalan masih banyak yang dibiarkan rusak berat,” pungkasnya. (red)
Discussion about this post