Cianjur (BR).- Pasangan Suami Istri (Pasutri) Bertahun tahun tempati Gubuk Reyod tak layak huni berukuran 3×3 Meter dengan berdinding bambu sudah pada bolong Tampa Adanya Cahya Listrik, Pasangn Suami Istri Dicidaun Berharap Adanya Lirikan bantuan Dari pemerintah diketahui pasangan suami istri tersebut bernama Arifin (65) dengan Iiss (75) warga Asal Kampung Simpang jambe RT 01/02,Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, jawa barat, ironisnya hingga kini belum tersentuh bantuan dari Pemerintah,padahal pemerintah baik Pemkab, Pemvrof dan pusat sedang gencar gencar nya mengucurkan anggaran untuk Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Informasi yang diterima bandungraya.net, Ma Iis pernah beberapa tahun yang lalu mendapat bantuan Penerima Keluarga Harapan (PKH) namun kini bantuan tersebut tidak menerima lagi hingga saat ini padahal keluarga ma Iis sangat membutuhkan bantuan tersebut untuk menopang kehidupan sehari-harinya.
Dikatakan Ema Iiss (75),Tanah ini Milik orang lain ema hanya numpang dan menempati gubuk berdua sama Suami sudah hampir 4 tahun lamanya, sementara anak anak ema sudah pada nikah dibawa sama suaminya.
“Dulu pernah mendapat bantuan dari pemerintah yaitu bantuan PKH tapi sekarang tidak dapat lagi,kalau untuk bantun rumah belum pernah ada bantuan, padahal ema sangat membutuhkan bantuan apalagi sekarang cari duit serba sulit,”ucap Iis saat ditemui Digubuknya beberapa hari yang lalu.
Iis berharap, Harapan ema hanya satu ingin punya rumah yag layak huni disisa umur yan sudah tua ini walau hidup berdua sama suami.
“Walau Ema sama suami kerja serabutan jadi tukang cuci baju dan suami jadi tukang pijit,tapi Alhamdulillah walau kerja serabutan bisa buat makan ema sehari hari,”harapnya mentesekan air mata.
Sementara itu Kepala Desa Sukapura Hilman menjelaskan,Terkait bantuan Rutilahu untuk Pasangan Suami Istri (Pasutri) yakni Kang Arifin dan Ma Iis rencananya akan kami bantu pembangunnan untuk rumahnya pada bulan ini.
“Kita sudah berkordinasi dan mengagendakan dengan semua warga juga perangkat desa rencananya akan memberikan bantuan untuk ma Iis dan bangunan rumahnya akan pindahkan ke tanah sebelah atas yang dekat dengan tetangga juga tidak kebanjiran kalau air laut pasang,” Ujar Kepala Desa Saat dihubungi bandungraya.net,Rabu (10/2/2/2022).
Kepala Desa Menambahkan, Terkait bantuan bantuan yang lainya dari pemerintah ma iis juga dapat seperti sembako juga lainya,kalau untuk bantuan listrik kwh dari PLN memang belum dapat.
“Sudah kita ajukan ke pihak terkait untuk KWH gratis tinggal menunggu realisasinya,”pungkasnya. (BR-26)
Discussion about this post