Soreang. (BR).- Usulan atau suara rakyat diwilayah bagian Timur kab. Bandung hal ini bukan suara baru berkaitan dengan Daerah Otonomi Baru ini bukan hal yang baru kita dengar.
Kedatangan Forum BPD wilayah Timur yang membawa Mandat dari 102 Desa dari 142 Desa yang ada diwilayah 15 Kecamatan yang ada diwilayah Timur, yang dipimpin oleh Bapak Dedi Ruswandi, selaku kordinator BPD, dengan tuntutan Percepatan Pembentukan Kabupaten Bandung Timur.
“Yang menurut mereka bahwa Dewan lambat dalam menyikapi pembentukan kab. Bandung Timur,”.
Sejak beberapa tahun yang lalu, saya masih Ingat pada tahun 2005, itu mulai digaungjan oleh Komite Bandung Timur ( KOMBAT), dimana waktu itu saya sebagai sekretaris Kombat, dan Ketuanya H. Dadang Supriatna yang saat ini menduduki kursi sebagai Bupati Bandung, hal tersebut disampaikan H. Cecep Suhendar pada wartawan yang juga ikut hadir dan menerima rombongan Forum BPD saat itu.
” Tentunya rekan rekan dari semua Partai yang ada di Davil IV sudah menanggapi dan pada prinsifnya kami mendukung terhadap proses pembentukan Kabupaten Bandung Timur,” Tutur Cecep.
Menurut Kang CS, Rencana pemekaran Kabupaten Bandung Timur itu harus memiliki alasan alasan yang keberpihakan kepada kepentingan masyarakat, diantaranya.
1. Peningkatan Pelayanan Masyarakat
2. Percepatan Pembangunan, dan
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Ditegaskan Cecep, Tiga hal itu harus menjadi satu alasan untuk terwujudnya Kab. Bandung Timur, jauhkan dan hindari kepentingan elit politik dalam pembentukan kabupaten Bandung Timur, Imbuhnya.
” Saat ini kami lebih banyak mendengan keluhanan dan usulan dari masyarakat, tidak banyak bicara, karena yang dibutuhkan saat ini adalah kelengkapan Administrasi, yang dari dulu disuarakan tapi baru terpenuhi, “.
Asosiasi BPD dari 15 Kecamatan sudah menyampaikan dan sudah ditandatangani usulan mereka, dan itu merupakan salah satu persyaratan Administrasi untuk dibawa ke jenjang berikutnya, yaitu diparifurnakan, dan setelah diparifurnakan kita akan menyepakati penganggaran untuk kajian oleh beberapa Akademisi, Tutup Cecep Suhendar (BR.01)
Discussion about this post