Rancaekek, (BR).- Yayasan pendidikan SMP-SMK Skye Digipreneur School yang beralamatkan di Jalan Walini Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, menggelar khitanan massal, Selasa (22/3/2022).
Acara khitanan massal di lingkungan sekolah yang mencetak para pengusaha muda tersebut, menyertakan 15 anak khitan dan turut dihadiri pula oleh pihak Forkopimcam Rancaekek beserta pihak Yayasan Skye Media Cipta Teknologi.
Ketua Yayasan Skye Media Cipta Teknologi Ajeng Komala yang didampingi CEO SMP Skye Digipreneur School Agus Gandara mengungkapkan, bahwa pihaknya turut memfasilitasi anak-anak yang hendak dikhitan.
“Diharapkan, kegiatan yang sama bisa dilaksanakan di tahun mendatang, katanya.
Sebelumnya, kata Ajeng Komala, ketika para orang tua yang hendak melaksanakan khitan anaknya, harus berpikir memiliki uang berapa, yaitu untuk biaya acara, pengeluaran, mengundang warga sekitar, pengadaan makanan dan kebutuhan lainnya.
“Sebenarnya, hal itu tidak diwajibkan oleh Allah untuk mengadakan acara-acara besar seperti itu. Dengan adanya khitanan ini, ibu-ibu sudah melaksanakan perintah Allah, sudah melaksanakan kewajiban terhadap anaknya untuk dikhitan. Berbahagialah, para ibu-ibu sudah dimudahkan untuk melaksanakan khitan terhadap anak-anainya,” katanya.
Lebih lanjut Ajeng Komala juga mengatakan dan di iyakan CEO SMP Skye Digipreneur School Agus Gandara, kegiatan khitanan ini untuk memotivasi para siswa maupun anak-anak yang ada di luar lingkungan sekolah.
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna melalui tayangan video yang dikirimnya, ia mengucapkan selamat kepada anak-anak yang dikhitan di lingkungan sekolah Skye Digipreneur tersebut. Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung pun minta maaf karena tidak bisa hadir dalam pelaksanaan khitanan massal tersebut.
Hal itu sehubungan, Bupati Bandung harus mendampingi Wakil Presiden KH. M’ruf Amin yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung.
“Semoga, anak yang dikhitan menjadi anak saleh dan kelak di masa mendatang menjadi pemimpin terbaik,” ujar Kang DS.
Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdinar sangat mengapresiasi dengan adanya pelaksanaan khitanan massal di lingkungan sekolah tersebut. “Apalagi sekolah ini untuk mencetak para pengusaha muda yang tangguh dan kuat dalam menghadapi tantangan zaman kedepannya,” kata Diar Hadi.
Diar Hadi pun melihat Skye Digipreneur School ini ada perbedaan dari sekolah-sekolah lainnya, karena ingin ada perubahan yang lebih baik ke arah modern. Kemudian agamis, kata dia, di lingkungan sekolah itu sejalan dengan visi Bandung Bedas, yaitu ingin mencetak pengusaha muslim atau pengusaha muda yang kuat dan hebat.
“Titik akhirnya, adalah sejahtera. Ingin mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya masyarakat Kecamatan Rancaekek. Di lingkungan sekolah ini sejalan dengan visi misi Bupati Bandung,” katanya.
Sementara Pengawas Yayasan, Endang Diman sangat mengapresiasi terhadap jajaran Skye Digipreneur yang sudah memfasilitasi pelaksanaan khitanan massal.
“Dengan keikhlasan jajaran Skye Digipreneur School, pelaksanaan khitanan massal ini bisa meriah,” katanya.
Endang Diman pun mengucapkan terima kasih kepada para orang tua anak yang dikhitan sudah memberikan kepercayaan dalam pelaksanaan khitanan ini.
“Semoga anak yang dikhitan itu menjadi anak saleh, berbakti kepada orang tuanya dan berguna bagi bangsa dan negara,” katanya.
Salah Orang tua peserta khitanan massal, turut mengucapkan terima kasih kepada pihak Skye Digipreneur School yang sudah memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada anaknya untuk mengikuti khitanan massal di lingkungan sekolah tersebut.
“Semoga sekolah Skye Digipreneur School lebih baik dan lebih maju lagi,” ucapnya. (BR-07)
Discussion about this post