Katapang. (BR).- Disatu sisi pemerintah tengah gencar gencarnya melakukan percepatan Vaksinasi, sisi lainnya antisifasi penyebaran virus covid 19 dan Pengawasan terhadap masyarakat sangat lemah.
Seperti yang terjadi diwilayah Kab. Bandung tepatnya di wilayah Kecamatan Katapang pada saat pelaksanaan Pasar Kaget Sentra Bisnis Warunglobak ( SBW).
Dapat Kita lihat langsung betapa lemahnya pihak Satgas Covid 19 Tingkat Kabupaten, dan Forkopimcam Kecamatan Katapang dalam melakukan pengawasan terhadap indikasi penyebaran virus dan Penerapan Protokol Kesehatan terhadap warga.
“Apakah hal tersebut muncul akibat, sudah tercapainya Prosentase Vaksinasi Covid 19 diwilayah Kecamatan Katapang Kab. Bandung, “??.
Hasil pantauan langsung bandungraya.net di lokasi Pasar Kaget, nampak baik para pengunjung (warga) maupun para pedagang sudah tidak lagi memperhatikan penerapan Protokol Kesehatan, ” Bila penyebaran covid 19, atau sejenisnya meningkat diwilayah kecamatan Katapang akibat diselenggarakannya Pasar Kaget ” siapakah nanti yang akan tampil dan bertanggung jawab..? Wallahualam.
Dengan kejadian tersebut, bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna dan unsur Forkopinda harus segera mengambil langkah, guna mengantisifasi terjadinya kasus positip Penyebaran Covid 19 atau sejenisnya akibat Munculnya Pasar Kaget, diwilayah Kab. Bandung. Bukan hanya Pasar Kaget Sentra Bisnis Warunglobak ( SBW) saja, apalagi saat ini sudah memasuki puncak puncaknya mobilisasi Warga jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Hal ini menjadi Tantangan bagi Forkopinda Kab. Bandung dalam melakukan Antisifasi penyebaran Virus covid 19 dan sejenisnya, jelang Hari Raya Idulfitri 1443 H, Dan jangan hanya fokus terhadap kejar Target Vaksinasi saja, sementara antisifasi terabaikan. (BR.01)
Discussion about this post