Sumedang (BR).- Kurun waktu sehari, Selasa (31/5), Pemkab Sumedang menerima kunjungan studi komparatif dari kabupaten Lebak dan Sukabumi, serta tandatangani kerja sama terkait transformasi digital atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan super aplikasi e-Office, yakni di Pendopo Setda oleh Sekda Sumedang Herman Suryatman.
Dijelaskan Sekda, dalam keterangannya usai upacara hari lahir Pancasila secara virtual, kegiatan tersebut tidak sekedar menjalin kesepakatan bersama saja, melainkan juga untuk saling mengenal, mempelajari dan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.
“Pemkab Sumedang tidak ingin maju sendiri, tapi maju bersama-sama dengan daerah lainnya sesuai dengan filosofi Sumedang “Insun Medal, Insun Madangan” yang artinya “aku lahir, aku memberikan penerangan,” ungkapnya.
Sekda pun menyebutkan, kunjungan dan kesepekatan bersama itu merupakan bentuk inisiatif pemimpin daerah dalam memajukan daerahnya melalui transformasi digital, implementasi SPBE, dalam rangka mengakselerasi pelayanan publik sehingga nilai Indeks Pelayanan Publik Pemerintah Daerahnya dapat meningkat.
“Sumedang saat ini one step ahead. Semoga Indeksnya tidak hanya 3,8 tetapi bisa menembus empat sehingga teknologi ini bisa mempercepat berbagai layanan publik,” kata Herman.
Sementara itu, Sekda Sukabumi Ade Suryaman menyampaikan, dengan mempelajari SPBE di Kabupaten Sumedang dan lainnya diharapkan bisa lebih meningkatkan terhadap kemampuan pelayanan publik di Kabupaten Sukabumi.
“Keren dan luar biasa. Insyaallah, setelah kunjungan ini semuanya akan kita laksanakan transformasi digital seperti Merit System dan lain-lain. Kalau kita bandingkan, Sumedang sudah lebih jauh. Kita ke sini untuk berguru agar ada peningkatan pelayanan di Sukabumi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Lebak Budi Santoso juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sumedang kondisinya sangat mirip dengan Kabupaten Lebak, baik dari segi pemerintahan, pembangunan maupun geografisnya.
“Sumedang dan Lebak ini hampir sama geografi dan topografinya tapi prestasi Lebak jauh dibawah Sumedang. Saya harapkan, setelah di sini tentu harus ada perubahan untuk Kabupaten Lebak,” terang dia.
Kesepakatan bersama tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk upaya pimpinan daerah dalam mengurangi kompetisi dengan memperbanyak kolaborasi.
“Pada akhirnya bentuk kerjasama ini dapat memajukan pelayanan publik untuk Kabupaten Lebak,” ucapnya. (BR-11)
Discussion about this post