Kab. Bandung, (BR).- Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pendidikan beserta jajarannya mensosialisasikan penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap 1 tahun 2022.
Adapun teknis pelaksanaan sosialisasi dilakukan secara maraton perwilayah kecamatan.
Seperti wilayah Rancaekek berlangsung di Komplek SD Negeri Permata Hijau Rancaekek, yang sebelumnya prosesi sosialisasi dan monev dana BOS dilaksanakan di Kecamatan Cileunyi, tepatnya di Komplek Gedung SDN Mekarbiru Cileunyi , Selasa (14/6/2022).
Kepala Bidang TK/SD Pendidikan, Dian M.MPd., mengatakan, sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman terkait dengan tata cara penyaluran dana BOS dengan metode petunjuk dan teknis (juknis) terbaru 2022 Ini dilakukan karena mekanisme penyaluran mengalami perubahan dari sebelumnya.
Kabid Dian juga, “menghimbau para kepala sekolah agar dalam penggunaan Dana BOS dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan peruntukannya. Terlebih, dalam juknis terbaru ini benar-benar selektif dan harus taat aturan dan taat asas, adapun untuk anggaran perawatan dan perbaikan. Tegas Dian.
Aan Suryana Ketua Cabang PGRI Kecamatan Cileunyi, turut menambahkan, giat pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) ini, bisa dikatagorikan sebagai bahan edukasi tentang penyaluran dana BOS sesuai dengan juklak dan juknis serta aturan yang berlaku, tegasnya.
Sementara ditempat yang berbeda, yakni, sesi sosialisasi dan monev dana BOS di Kecamatan Rancaekek, Koordinator Pengawas Rancaekek, H. Yayat kepada bandungraya.net menerangkan, “dengan adanya monitoring dan evaluasi (monev) ini diharapkan para kepala sekolah semakin memahami serta semakin jeli dalam penerapan anggaran dana BOS sesuai dengan juklak serta juknis yang berlaku, tegas Yayat.
Sementara pada kesempatan yang sama Elis Pristiwati, S.Pd., MM, Ketua cabang PGRI Rancarkek menjelaskan, dalam rapat rutin yang disampaikan oleh pengawas terkait kinerja. Dalam rapat tersebut banyak manfaat didapat oleh kepala sekolah, yakni guna meningkatkan pelayanan pendidikan pada peserta didik atau siswa.
“Mudah-mudahan digelarnya sosialisasi dan monev Bos ini, dapat lebih dipahami dan dimengerti dengan aturan yang berlaku, dan Kita pun selalu mendukung supaya penggunakan BOS sesuai juknis,” pungkas Elis. (BR-07)
Discussion about this post