Soreang (BR).- Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan meminta koordinasi antara pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung dapat lebih baik. Hal ini terkait dengan sampah yang menumpuk di Pasar Sayati dan sudah lama belum diangkut.
“Gungun berharapkan pola koordinasi antara bidang pasar Disperindag dan bidang kebersihan persampahan DLH harus lebih baik lagi di tataran teknisnya,” ujarnya, Rabu (3/10).
Menurut Gungun, koordinasi tersebut juga termasuk penanganan pengangkutan sampah harus sudah ada dalam alokasi retribusi pasar. Dengan demikian tidak terjadi lagi sampah yang menumpuk dan merugikan masyarakat, imbuhnya.
Sementara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung mengklaim karena pihaknya tiap hari melaksanakan pengangkutan sampah di Pasar Sayati, Margahayu, Kabupaten Bandung. Bahkan, pengangkutan sampah sudah terjadwal dan diketahui langsung oleh kepala UPT Pasar serta pengelola pasar.
“Tiap hari ada jadwalnya (pengangkutan). UPT selalu memantau kalau kami melaksanakan pengangkutan,” ujar Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Bandung, Febi Siti Jubaedah saat dikonfirmasi, Rabu (3/10).
Febby menuturkan, tiap hari pihaknya mengangkut sampah di Pasar Sayati sekali menggunakan truk. Namun, kesulitan yang dihadapi tiap mengangkut sampah adalah jalan menuju tempat pembuangan sampah yang kecil.
Tidak hanya itu, sampah yang berada di Pasar Sayati juga berasal dari sampah rumah tangga. Sehingga volumenya terus bertambah sementara kemampuang mengangkut sampah hanya untuk satu truk saja. Selain itu, lokasi TPA yang jauh membuat pengangkutan hanya sekali.
“Kalau pasar (pengelola) sudah siap (sampah untuk diangkut) baru kita angkut. Kit minta dua rit tapi terbatas armada dan ke TPA jauh” katanya. Dirinya menuturkan, diperlukan penambahan armada mengatasi masalah sampah di Pasar Sayati. Namun, jumlah mobil dan supir yang terbatas.
Febi menegaskan agar sampah di Pasar Sayati tidak menumpuk dan terus bertambah. Maka diperlukan pembatasan agar sampah yang berasal dari luar pasar tidak dibuang kesana., ucapnya. (BR.01)
Discussion about this post