Ngamprah (BR).- Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat Imam Santoso MR, pada bandungraya. net menuturkan bahwa implementasi Aksi for School (Asessment Kompetensi Siswa Indonesia for School) harus direspons dengan baik oleh seluruh sekolah di Kab. Bandung Barat.
Jelas Imam, Aksi for School merupakan upaya yang diselenggarakan pemerintah guna penyiapan siswa/ aiswi agar dapat menghadapi fenomena kehidupan dalam Revolusi Industri 4.0. sebagai leading sector Dinas Pendidikan akan melakukan berbagai upaya untuk mendorong setiap sekolah agar merespons implementasi Aksi for School tersebut dalam pelaksanaan pembelajaran, terutama penilaian.
“Aksi for School merupakan langkah strategis dalam penyiapan siswa agar dapat menghadapi fenomena kehidupan abad 21 yang diwarnai dengan Revolusi Industri 4.0. Dengan demikian, sekolah harus berupaya menerapkannya,” demikian disampaikan Imam Santoso M.R. saat menyampaikan sambutannya pada pelaksanaan Sosialisasi Implementasi Penilaian Pendidikan, Aksi for School, di Hotel Endah Parahyangan Bandung, Rabu (3/10/18).
Revolusi Industri 4.0 yang akan dihadapi para siswa dalam kehidupan masa depannya merupakan tantangan nyata dan tidak bisa dihindari. Semua pihak harus merespons perkembangan fenomena kehidupan yang didominasi dengan pemanfaatan teknologi digital. Demikian dengan sekolah, sebagai lembaga penyiapan generasi masa depan, harus mampu menyiapkan setiap siswanya agar memiliki kecakapan yang dapat dimanfaatkan untuk menghadapi kehidupan abad 21 dengan Revolusi Industri 4.0 di dalamnya.
Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan keterlibatan teknologi digital pada aktifitas sehari-harinya akan menggeser berbagai hal yang menyita waktu sehingga menjadi lebih efisien, hal-hal yang bersifat rutin menjadi otomatis, hal-hal yang menuntut tahapan kompleksitas menjadi lebih efektif.
Secara sederhana bisa dilihat dari pola belanja yang dilakukan saat ini. Dulu seorang konsumen yang menginginkan sesuatu harus datang ke tempat penjualan dari barang yang diinginkannya, tetapi saat ini konsumen dimaksud cukup dengan melakukan online shopping dengan memanfaatkan perangkat digital.
Sekolah sebagai lembaga penyiapan generasi masa depan harus mampu mengantisipasi fenomena tersebut. Langkah yang dilakukan, di antaranya dengan pembiasaan siswa agar dapat memanfaatkan berbagai sarana teknologi digital.
Berbagai literatur mengungkapkan bahwa tugas sekolah saat ini adalah menyiapkan siswa untuk memiliki empat kompetensi, yaitu critical thinking, creativity, communication, collaboration. Aksi for School merupakan respons atas penyiapan siswa agar mampu memiliki kompetensi tersebut.
“Untuk sampai pada kepemilikan kompetensi yang dipersyaratkan dalam kehidupan abad 21, salah satunya dilakukan melalui implementasi Aksi for School dalam proses penilaian pembelajaran,” pungkas Imam.
Ketua Panitia penyelenggaraan kegiatan Dadang A. Sapardan, Plt. Kepala Bidang Pendidikan SMP pada bandungraya. net menuturkan bahwa Sosialisasi Implementasi Penilaian Pendidikan, Aksi for School merupakan upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan guna mendorong sekolah agar mampu mengiplementasikannya dalam penilaian yang menjadi bagian dari proses pembelajaran.
Ucap Dadang, Sosialisasi diikuti oleh 160 guru se-Kab. Bandung Barat yang merupakan wakil kepala sekolah urusan kurikulum. Sedangkan Narasumber kegiatan ini Para guru yang sudah mendapat pelatihan Aksi for School dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang diantaranya Wiwi Marwiyah, guru SMP 2 Padalarang; Ujang R. Slamet, guru SMP 1 Gununghalu serta Yatin Suryatin, guru SMP PGRI Padalarang.
Sosialisasi Ini merupakan bagian dari upaya untuk mendiseminasikan kebijakan Kemendikbud terhadap sekolah di Kab. Bandung Barat. Kebijakan penerapan Aksi for School merupakan langkah yang harus cepat didiseminasikan karena keterlambatan dalam penyebarannya akan berdampak pada lambannya implementasi pada sekolah.., tutur Dadang.
“Kita harus cepat melakukan diseminasi Aksi for School ini, sehingga sekolah dapat cepat pula mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran, terutama proses penilaian,” papar Dadang saat ditanya yang melatarbelakangi kegiatan tersebut,”imbuhnya. (BR-01)
Discussion about this post