Sumedang (BR).- Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir hadir memberikan materi Kuliah Umum Pengenalan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNSAP Sumedang (10/9). Dalam pesannya, Mahasiswa dituntut untuk mampu melakukan perubahan dan juga mampu beradaptasi dengan perubahan. Jika tidak, dipastikan akan tertinggal dan punah.
Hal tersebut, diungkapkan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, kepada awak media setelah apel senin pagi (12/9), di IPP Sumedang.
“Jika tidak bisa melakukan perubahan, kita akan teringgal dan punah,” ungkapnya.
Bupati menyebutkan, saat ini setidaknya ada lima perubahan yang terjadi yakni digital disruption, millenial disruption, pandemic disruption, perubahan iklim, dan perubahan karena perang Ukraina dengan Rusia.
“Semua ini memantik ketidakpastian bagi kita. Cara menghadapinya yakni dengan Transformasional Leadership. Yakni seorang pemimpin yang bisa mengidentifikasi perubahan, apa yang akan dilakukan, dan mempunyai visi untuk membuka jalan bagi perubahan itu sendiri,” ujarnya.
Dikatakan Bupati, peminpin yang transformatif adalah pemimpin yang visioner, inspiratif, bisa menjadi rolle model, berpikir terbuka, adaptif terhadap perkembangan dan progresif.
“Saat ini, kita harus bisa mengatasi permasalahan dengan digitalisasi. Artinya hatus melek digital, mengubah budaya manual ke budaya digital,” terangnya.
Menurutnya, agar bisa berkompetisi, mahasiswa harus bisa meningkatkan kemampuannya sehingga mempunyai nilai keunggulan bersaing.
“Ada tiga dimensi untuk berkompetisi yakni dengan prngetahuan, pengalaman, dan sikap mental. Untuk itu, laksanakan pengenanlan kampus ini dengan sungguh-sungguh, belajar dengan keras, dan mempunyai mimpi besar,” tuturnya.
Terkahir, Bupati mengingatkan kepada seluruh mahasiswa baru agar sudah menentukan jati diri dan masa depan ketika masuk ke dunia kampus.
“Bulatkan niat, tekad, dan komitmen, itulah masa depan dimulai. Aktuliasasikan potensi kreatif yang anda miliki ketika menjadi mahasiswa,” ucapnya.
Sementara itu, Ferdy Rafi Fauzi salah seorang mahasiswa baru mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat senang dan bersemangat saat mengikuti PKKMB Unsap seraya berharap bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa serta menjadi teladan kedepannya.
“Seru banget. Pas baru masuk tadi pagi bener-bener rame. Berasa kayak nonton konser dan euforia PKKMB untuk Mabanya itu terasa banget.
Ia pun berharap, di acara PKKMB tersebut dirinya bersama teman-temannya sesama Maba bisa mendapatkan pengalaman luar biasa dan juga bisa menjadi mahasiswa teladan.
“Banyak persiapan yang harus dikerjakan dalam mengikuti PKKMB di hari pertama seperti harus bangun pagi, harus menyiapkan sarapan, makan siangnya dan persiapan untuk lain-lain,” katanya. (BR-11)
Discussion about this post