Garut, (BR).-Seorang PNS apapun golongannya atau pangkatnya suatu hari mereka akan datang masanya pensiun dan untuk para pejabat tingkat atas selalu ada acara perpisahan untuk pelepasan para atasanya yang masuk waktu pensiun atau pindah tugas.
Diakhir masa jabatanya masuk masa pensiun,Camat Karangpawitan diberi hadiah terindah oleh DPK Apdesi Kecamatan Karangpawitan, dengan kasus dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh DPK Apdesi.
Dengan mencuatnya pemberitaan dugaan pungutan liar tersebut, selama ini Camat Karangpawitan seolah olah tutup mata tutup telinga, tidak ada respon sama sekali, bahkan di telepon lewat WhatsApp pun tidak mengangkat, menurut ketua PWID Tatang, Kamis 20/10/2022
Lebih lanjut Ketua PWID Tatang Rustiana menjelaskan, selama ini kami pihak PWID bersabar menunggu akan niat baik DPK Apdesi, bahkan Bapak Kapolsek Karangpawitan pun siap untuk menjembatani duduk bersama antara PWID dan DPK Apdesi.
Namun sangat disayangkan sampai berita ini turun pihak DPK Apdesi Kecamatan Karangpawitan seperti tidak punya niat untuk islah dengan kami (PWID).
Bahkan saat ini jajaran DPK Apdesi disibukan dengan rencana mereka untuk ke JOGJA dalam rangka pelepasan Camat Karangpawitan masuk masa pensiun.
Dengan berangkatnya ke Jogja mereka (DPK Apdesi beserta Camat dan jajarannya ), sangat terlihat jelas mereka tidak peka terhadap permasalahan yang terjadi di wilayah Karangpawitan, tandasnya. (BR.27)
Discussion about this post