GARUT, (BR).- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022, PAC.Pemuda Pancasila Pamengpeuk memberikan santunan pada anak yatim piatu. Kegiatan santunan anak yatim ini dipusatkan di Alun-alun Pamengpeuk, Sabtu (22/10/2022).
Memberikan santunan kepada anak-anak yatim dilakukan PAC.PP Pamengpeuk sebagai salah satu bentuk keterlibatan untuk membantu dan membahagiakan anak yatim di hari yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional..
Ketua PAC.Pamengpeuk Elsa Wiganda, M.Pd, M.Si mengungkapkan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Pemuda Pancasila terhadap para anak yatim piatu.
“Santunan ini sebagai rasa syukur kami, berbagi kepada mereka khususnya para anak yatim di sekitar kita. Selain kebahagiaan juga membawa keberkahan kepada kita semua,” katanya.
Berbagi dengan sesama, kata Elsa, menjadi hal yang sudah seharusnya dilakukan terutama kepada mereka yang kurang mampu
“Sudah merupakan kewajiban kita untuk peduli pada sesama terlebih mereka yang membutuhkan seperti halnya anak yatim piatu,” katanya.
Seperti, lanjut Elsa menukil sebuah hadist Nabi Muhammad SAW.
“Siapapun yang menyantuni dan memelihara anak yatim akan menjadi dekat denganku (Nabi) di surga seperti jari-jari tangan,” ujarnya.
“Selamat Hari Santri Nasional. Mari jaga ukhuwah persaudaraan dengan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dari latar belakang apapun untuk memperkuat kerukunan dan kesatuan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Santunan anak yatim yang dilakukan PAC.Pamengpeuk mendapat apresiasi dari H.Delit Suparman ketua MPC.Pemuda Pancasila Kabupaten Garut.
“Saya apresiasi apa yang dilakukan PAC.Pamengeuk, itu yang mesti dilakukan Pemuda Pancasila di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan, untuk membantu meringankan beban masyarakat,” katanya.
Semoga kegiatan seperti ini, imbuh H.Delit, terus dilakukan dan menjadi suri teladan bagi PAC- PAC lainnya, para kader dan anggota Pemuda Pancasila sebab Pemuda Pancasila hadir untuk rakyat.
“Pemuda Pancasila dimanapun berada harus menjadi manfaat bagi semua, baik bagi masyarakat, lingkungan dan pemerintah, sebab sebaik-baiknya manusia adalah bermanfaat bagi yang lainnya,” ujarnya. (BR-72).
Discussion about this post