Sumedang (BR).- Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Linda Megawati SE., M.Si, inisiasi peran aktif seluruh elemen masyarakat dengan mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yakni di Aula Desa Serang, Kecamatan Cimalaka, Selasa 20 Desember 2022.
Selain Pemateri dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Sumedang, hadiri pula para tokoh dan elemen masyarakat guna menjadi bagian dari solusi mengatasi masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia.
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa melaksanakan sosialisasi karena sudah kita rencanakan pada rapat-rapat sebelumnya,” ujar Linda kepada para konstituennya.
Menurutnya, sosialisasi yang bertemakan, “Krisis Kesehatan Dalam Pencegahan Covid-19 dan Vaksinasi Covid-19” tersebut, baik dari segi regislasi, anggaran maupun kontrollingnya itu merupakan tugas anggota DPR RI.
Ia pun berharap, masyarakat bisa terlealisasi untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 dan dapat mengetahui program apa saja yang ada di Kemenkes.
“Semoga sosialisasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang hadir, mengingat wabah covid-19 masih perlu diwaspadai dengan tetap menerapkan prokes dan menjaga pola hidup sehat,” tegasnya.
Sementara itu, dalam paparannya pemateri, DR. Rita Djupuri, DCN, M. Epid,
Ketua Tim Kerja Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, berucap terima kasih dan apresiasi atas kesiapsiagaan anggota DPR RI, Linda Megawati, yang berkenan hadir langsung dalam setiap acara sosialisasi kesehatan.
“Tentang masalah kesehatan tentu kaitannya sangat banyak sekali dan dalam hal ini masyarakat harus berperan, tidak boleh diam saja. Makanya pada setiap sosialisasi kami selalu mengajak peran aktif masyarakat,” paparnya.
Ia pun mengingatkan, bahwa Covid-19 itu masih ada dan kasusnya pun masih fatal, terutama bagi yang mempunyai komorbid atau penyakit.
“Bapak Ibu yang mempunyai berbagai macam penyakit di dalam tubuhnya, apalagi usia lanjut, tolong segera di vaksinasi. Mudah-mudahan Covid yang sudah melandai secepatnya bisa berakhir,” harapnya.
Hal serupa, disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Uyu Wahyudin SKM MKM, bahwa krisis kesehatan merupakan rangkaian peristiwa yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa.
“Salah satu contoh krisis kesehatan yang baru-baru ini terjadi di kabupaten Sumedang, diantaranya banjir, longsor, gempa bumi dan angin puting beliung,” ungkapnya.
“Sebaiknya, masyarakat bisa tau kondisi kesehatan pribadinya dan paham tentang pengurangan resiko krisis kesehatan atau pencegahan Covid-19,” tuturnya pula. (BR-10)
Discussion about this post