BANJARAN (BR).- Pipa transmisi Cisangkuy yang menjadi penyalur air baku bagi Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung mengalami kebocoran akibat pecah di titik wilayah Kampung Tarigu, Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Minggu (25/11/2018). Akibat kejadian itu, sedikitnya empat rumah warga di sekitar pipa terendam air dan lumpur.
Menurut salah seorang warga yang rumahnya terdampak, Adam Anggara (28), kebocoran pipa tersebut terjadi pada sekitar pukul 03.30 WIB. Pecahnya pipa diwarnai dengan suara seperti ledakan yang terdengar cukup keras ke pemukiman warga yang terdampak.
“Saat kejadian, keluarga saya sedang tidur di dalam rumah. Namun suara keras seperti bom membuat semua terbangun. Tak lama kemudian kami melihat aliran air yang deras membawa material tanah dan lumpur ke arah rumah kami,” tutur Adam.
Adam menambahkan, aliran bagai air bah tersebut langsung menerobos dan merusak halaman rumahnya. Tak sampai di situ, air yang datang begitu cepat itu juga menggenangi semua bagian rumah Adam sampai ketinggian sekitar satu meter.
Akibat kejadian itu, kata Adam, seluruh perabotan rumah tangga di dalam rumahnya rusak akibat terjangan dan rendaman air. Belum lagi tembok garasi dan pagar rumahnya yang hancur terhantam derasnya aliran air dan lumpur.
“Kejadiannya sangat cepat, sehingga kami tidak sempat memindahkan atau menyelamatkan barang di dalam rumah. Mungkin kalau dihitung yang rusak nilainya mencapai puluhan juta rupiah,” kata Adam.
Hal serupa dialami warga lain, Edi (53) yang mengaku rumahnya juga sempat terendam sampai satu meter. “Namun tak seperti banjir biasa, air langsung surut dalam waktu satu jam,” ucapnya.
Camat Banjaran Adjat Sudrajat melalaui telepon genggamnya mengatakan Pemerintah Kecamatan Banjaran menghimbau kepada pihak PDAM Tirtawening agar bertanggungjawab dan menanggung segala resiko akibat dari insident tersebut.
” Kami berharap pihak PDAM benar-benar serius dalam menyikapi insident ini jangan sampai ada pihak-pihak yang dirugikan dan menjadi korban, ada 4 warga masyarakat yang kondisi rumahnya terendam air akibat insident Pipa PDAM Tirtawening,” ujar Adjat. (BR 01)
Discussion about this post