KAB. BANDUNG (BR).- Pedagang Pasar Banjaran Minta Pertolongan dan Perlindungan Gubernur Jawa Barat H. Ridwan Kamil, terkait rencana Revitalisasi Pasar Rakyat Banjaran.
Selain itu Dani Ali Hadian (40 thn) yang merupakan salah seorang Pedagang di Pasar Rakyat Banjaran pun menyampaikan Surat Terbuka Kepada Gubernur Jawa Barat, yang Ia upload di media sosial pribadinya, dan hingga kini surat yang disampaikan Dani belum mendapatkan Respon dari Kang Emil sapaan Akrab Gubernur Jabar.
Begini isi surat Terbuka Dani Buat Kang Emil, :
Surat terbuka kepada Bapak Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil
Kepada Yth,
Bapak Gubernur Jawa Barat
Di tempat
Perihal : Mohon Perlindungan
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Dengan hormat,
Perkenalkan saya @mangs.dhani adalah pedagang di Pasar Rakyat Banjaran yang sudah menempati kios kurang lebih sejak tahun 1980 hingga saat ini, dalam kesempatan ini ijinkan saya menyampaikan keluh kesah kepada Bapak Gubernur sehubungan pada saat ini tempat saya berjualan untuk mencari nafkah keluarga akan direvitalisasi oleh Bupati Bandung yang bekerjasama dengan pihak ketiga, atas hal tersebut tentunya saya sangat keberatan mengingat situasi pasca pandemik covid-19 menyebabkan kondisi ekonomi saya termasuk pedagang lainnya masih belum stabil dikarenakan kondisi usaha di Pasar Rakyat Banjaran saat ini relatif sepi sehingga pendapatan pedagang sangat menurun drastis, selain itu juga yang menjadi keberatan kami adalah bahwa kios tempat usaha yang kami tempati selama ini merupakan kios yang dibangun secara swadaya oleh para pedagang pasca beberapa kali terjadi kebakaran dan yang terakhir pada tahun 2007.
Kami sebagai pedagang sama sekali tidak diajak berdialog secara khusus atas rencana revitalisasi Pasar Rakyat Banjaran sehingga tentu saja jika revitalisasi terus dilakukan maka akan sangat merugikan saya dan pedagang lainnya karena akan kehilangan kios yang dibangun dengan biaya sendiri secara swadaya yang
hingga saat ini tidak pernah ada pembahasan mengenai kompensasi kios-kios pedagang Pasar Rakyat Banjaran yang seharusnya dibahas oleh Bupati Bandung dengan para pedagang Pasar Rakyat Banjaran.
Akan tetapi hal tersebut tidak pernah dilakukan, bahkan upaya pedagang melakukan audiensi dengan DPRD pun tidak menemukan titik temu penyelesaian bahkan Komisi B DPRD Kabupaten Bandung malah menyarankan kami untuk menempuh upaya hukum.
Atas permasalahan kami tersebut kiranya Bapak Gubernur Jawa Barat dapat memberikan dukungan moril serta Perlindungan kepada para pedagang Pasar Rakyat Banjaran agar revitalisasi tidak jadi dilakukan atau setidak tidaknya ditunda hingga kondisi ekonomi pulih kembali.
Berkenaan dengan hal tersebut saya mohon pula kepada Bapak Gubernur @ridwankamil untuk dapat memfasilitasi kami pedagang Pasar Rakyat Banjaran untuk berdialog Langsung dengan Bupati Bandung dalam menyampaikan keberatan kami atas revitalisasi Pasar Rakyat Banjaran agar mendengar langsung keluh kesah para pedagang Pasar Rakyat Banjaran.
Demikian surat terbuka ini kami sampaikan, mohon maaf atas kelancangan saya menyampaikan surat ini, atas perkenan dan perhatian Bapak Gubernur saya ucapkan terimakasih, Wassalamualaikum Warohmatullohi wabarokatuh.
Hormat saya
ttd
@mangs.dhani
#bandung #pasarbanjaran #revitalisasipasartradisional
#kabupatenbandung #jawabarat #banjaran #ridwankamil
#gubernurjawabarat #pasarrakyat #pasartradisional
#suratterbuka
#infobandung
#infojawabarat
#sunda (red)
Discussion about this post