Kab. Bandung (BR) – Guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2023, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melakukan pemantauan jalur di Exit Tol Cileunyi.
Kusworo Wibowo mengatakan pantauan H-6 libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, untuk di jalur Tol Cileunyi belum adanya peningkatan kendaraan yang mengarah Garut dan Tasikmalaya.
“Untuk peningkatan volume kendaraan saat ini hanya ada di jalur arteri,” kata Kusworo, Minggu (16/4/2023).
Kusworo menuturkan, meski belum adanya peningkatan volume kendaraan di Tol Cileunyi, namun demikian Polresta Bandung telah bekerja sama dengan Jasa Marga untuk melakukan langkah-langkah antisipatif.
“Dimana langkah upaya kami adalah pada awalnya pintu Get Tol Cileunyi ini hanya ada lima, kemudian kami tambah ada enam, sehingga total ada 11 itupun masih bisa ditambah lagi menjadi 12,” ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, lajur yang digunakan itu saat ini di depan pintu tol ada 5, namun demikian bisa kita tambahkan 1 lajur menjadi 6 lajur menggunakan water barier sehingga lajur yang digunakan untuk mudik nanti bisa ditambah.
Selain dari penambahan pintu gerbang tol, pihaknya dan Jasa Marga telah bekerja sama menambah 10 mobile rider yang bisa di operasionalkan per lima-lima.
“Jadi lima di lapangan dan lima di cas, ini berfungsi selama 2 jam, sehingga seandainya sudah kehabisan baterai, yang lima bisa beroperasional kembali,” tuturnya.
Kusworo menjelaskan, tujuannya adalah dua kendaraan yang antre bisa langsung bertransaksi, satu di get tol dan satu menggunakan mobile rider.
“Insha Allah ini bisa masuk 2 kali lipat percepatan transaksinya dibandingkan dengan tidak menggunakan mobile rider,” jelasnya.
Disinggung kapan prediksi lonjakan kendaraan pada saat arus mudik Lebaran, Kusworo menjelaskan, kemungkinan akan terjadi pada 19 dan 20 April 2023.
“Dari sekarang, kami sudah standby di Pos Pam Terpadu Cileunyi untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan yang melaksanakan mudik,” tegasnya. (BR.01)
Discussion about this post