Garut, (BR).- Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menggalakkan program imunisasi anak polio. Pemerintah menyediakan vaksin anak polio secara gratis melalui posyandu dan puskesmas serta fasilitas pelayanan kesehatan lain sebagai bagian dari program imunisasi dasar.
“Tujuan pemberian vaksin polio adalah agar bayi atau anak, memperoleh kekebalan terhadap penyakit polio yang dapat menyebar melalui infeksi virus.” cara yang cukup ampuh mencegah polio pada anak adalah dengan mengikut sertakan anak dalam vaksinasi polio, yang bisa didapatkan di UPT Puskesmas atau Posyandu terdekat.
Ketua TP PKK Desa Jatisari Lena Daman saat di wawancara di lokasi mengatakan “Polio merupakan salah satu masalah kesehatan yang belum memiliki pengobatan hingga saat ini, namun tidak perlu khawatir, karena polio dapat dicegah dengan mengikuti program vaksinasi polio,” ujarnya.
Disebutkan, vaksinasi polio terbagi dalam dua jenis, yaitu vaksin polio tetes (OPV) dan vaksin polio suntik (IPV). Vaksin polio tetes diberikan sebanyak empat kali pada usia 1, 2, 3, 4 bulan.
Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Gebyar Vaksinasi polio, yang dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama mulai 3-15 April dan dilanjutkan tahap kedua pada 15-27 Mei, dan hari ini merupakan awal dari gebyar vaksin folio tahap 2 yang akan di laksanakan selama seminggu kedepan. Ujar Lena Senin 15/05/2023
Alhamdulillah Untuk tahap 1 pelaksanaan vaksin folio di wilayah Desa Jatisari mencapai 98%, dan semoga untuk tahap 2 ini kami bersama petugas dari PKM Karangmulya bisa menuntaskannya, dan saya harap kepada seluruh ibu ibu yang memiliki balita agar membawa balitannya ke posyandu untuk mendapatkan Vaksin Folio dan saya ucapkan terima kasih kepada Babinsa Dan Bhabinkatibmas Desa Jatisari yang telah mendampingi kegiatan ini. Pungkasnya (BR11)
Discussion about this post