SOREANG (BR).-PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja terus berupaya mendorong perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung. Salah satu yang dilakukan saat ini dengan memudahkan mereka berjualan di pusat perbelanjaan Transmart di jalan Gading Tutuka.
Dirut PT BPR Keteraharja H. Moch Soleh Pios melalui Pemimpin Divisi Umum Bayu Andriatna mengungkapkan sebanyak 9000 lebih UMKM di Kabupaten Bandung mengakses perkreditan di BPR Kerta Raharja. Mereka ada yang menggunakan dana dari bank tersebut untuk sektor produktif dan konsumtif.
“Total semuanya 9000 UMKM nasabah BPR Kerta Raharja. Ada di sektor konsumtif dan produktif,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Senin (21/1/2019)
Sementara itu, asisten II Setda Pemerintah Kabupaten Bandung, H. Marlan S.Ip, M.Si mengungkapkan selama ini para UMKM yang bekerjasama dengan Transmart memakai pola konsinyasi (titipan). Menurutnya, produk-produk yang dimiliki oleh UMKM dititip ke pihak Transmart.
“Kerjasamanya itu konsinyasi, sehingga perlu waktu pengembalian dananya ke UMKM. Sekarang bekerjasama dengan PT BPR, begitu barang masuk ke UMKM dan berapa biaya yang diterima UMKM dibayar dulu BPR,” ujarnya, Senin (21/1/2019).
Ia menuturkan, BPR menanggung po dari Transmart sehingga setelah dibayar nanti Transmart mengembalikan uang ke BPR. Pola seperti itu dijalankan dengan harapan produk UMKM terus bergulir di Transmart tersebut.
Dirinya menambahkan, bagi masyarakat bisa menggunakan jasa PT BPR dari pada ke bank umum. Selain persyaratan yang ringan juga bunga yang ditetapkan lebih terjangkau.
Marlan mengakui kinerja BPR Kerta Raharja sudah cukup bagus dengan masuk 20 besar perbankan nasional dan 10 besar perbankan di Jawa Barat. “Jadi, untuk tahun sekarang ini BPR Kerta Raharja harus ekspansi dalam penyaluran kredit,” tandasnya.
Pihaknya merekomendasikan agar masyarakat Kabupaten Bandung yang membutuhkan pinjaman modal usaha bisa diakses melalui BPR ini. “Sekarang BPR Kerta Raharja punya kemampuan menyalurkan kredit sampai di atas Rp 200 juta. Silahkan bagi UMKM bisa mengaksesnya untuk mendapatkan kredit dari BPR dan tidak perlu ke bank umum lagi,” kata Marlan.
Dengan mengajukan pinjaman modal ke BPR Kerta Raharja, keuntungannya antara lain persyaratan yang lebih ringan dan bunga bank pun lebih kompetitif. “Apalagi BPR Kerta Raharja ini ada kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung sehingga UMKM bisa lebih terbantu jika ingin mengajukan pinjaman modal,” pungkas Marlan. (BR 01)
Discussion about this post