Sumedang (BR.NET).- Obyek Wisata Mata Air Cikandung kandungan airnya sangat jernih, hingga menjadi hulu bagi sungai Cikandung di Sumedang, yang berlokasi di Dusun Sukasari, Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
Tampak, antusias wisatawan yang berkunjung ke Mata Air Cikandung pada libur Lebaran 1445 H tahun ini, membludak datang dari berbagai daerah. Dimana jalan menuju lokasinya tidak jauh dari pusat kota Sumedang dan bisa diakses melalui GT Cimalaka Tol Cisumdawu.
Ketua Pokdarwis Mata Air Cikandung, Yayan Sopian, kepada bandungraya.net (Minggu, 14 April 2024), mengatakan jika jauh-jauh hari pihaknya sudah mempersiapkan, antisipasi lonjakan pengunjung pada hari libur lebaran, dimana untuk hari ini saja diperkirakan pengunjung mencapai 1.200 orang.
“Alhamdulillah, sebelumnya sudah tersusun kepanitiaan dari 8 anggota Pokdarwis untuk mengantisipasi lonjakan pada libur Lebaran 1445 H/2024. Mengingat akan hal itu, kita bentuk tim venue terkait kebersihan, pasilitas parkir gerbang timur dan barat serta pasilitas pendukung lainnya, demi kenyamanan para pengunjung,” ungkapnya.
Menurutnya, keselamatan pengunjung menjadi prioritas utama sehingga Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) selalu berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Koramil Cimalaka, agar situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Kami dibantu patroli secara rutin dari aparat keamanan, Bhabinkamtibmas/ Babinsa guna mencegah terjadinya kecelakaan dan mengantisipasi kemungkinan tindak kriminalitas kejahatan terhadap para pengunjung,” tegas Yayan.
Kendati begitu, tuturnya, atas kesepakatan dan hasil musyawarah bersama (Musdes), terpaksa untuk menyikapi H+ Lebaran tiket masuk dinaikkan yang asalnya Rp. 2000,- (dua ribu rupiah) menjadi Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah) ditambah biaya parkir.
“Semoga, kedepannya pihak terkait baik Pemdes, Pemkab dan instansi terkait (Disbudparpora) bisa lebih memperhatikan dan membantu segala kekurangan pasilitas yang belum memadai. Sehingga lebih maksimal lagi dan program destinasi yang digaungkan pemerintah dapat tercapai sesuai target pembangunan,” harap Yayan.
Sementara itu, diungkapkan salah seorang wisatawan lokal asal Sumedang Utara, Risman Ardiansyah, dirinya berharap ada peningkatan yang signifikan dalam hal pembenahan Mata Air Cikandung.
“Alangkah baiknya, jika obyek wisata yang asri dengan rindangnya pepohonan dapat dilestarikan. Sehingga anak cucu kita kelak bisa menikmati kesegaran mata air alami dan Cikandung akan tetap menjadi pilihan utama bagi yang suka berwisata air,” ucap Risman.
“Tiketnya murah, terjangkau dan airnya bersih, segar serta suasananya sejuk, bisa botram (makan bersama). Jadi sangat cocok untuk liburan bersama keluarga,” ditambahkan Maryam (33) pengunjung asal Tanjungmedar. (Gani)
Discussion about this post