KAB. BANDUNG (BR).- Untuk menciptakan calon legislatif (Caleg) Golkar yang berkualitas ketika nanti terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung.
Partai Golkar Kabupaten Bandung memiliki jati diri, sehingga Bacaleg yang diusulkan menjadi caleg harus memiliki kualitas yang mumpuni.
Sehingga, dari 86 orang Bacaleg harus mengikuti uji kompetensi, karena DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung hanya menjaring 55 orang untuk diikutsertakan dalam pileg tahun 2024 nanti.
Hal itu diutarakan Yoga Santosa Sekretaris umum DPD partai Golkar Kabupaten Bandung, uji kompetensi ini untuk menciptakan Caleg berkualitas.
“Berkualitas sesuai jati diri, partai Golkar kabupaten Bandung yang mandiri, taat Azas, profesional dan partai Golkar yang Sabilulungan menuju adiluhung,” kata Yoga kepada wartawan disela kegiatan uji kompetensi Bacaleg, Sabtu 29 April 2023.
Menurut Yoga, berdasarkan hal itu, berarti seluruh kader partai Golkar harus taat dan patuh pada keputusan partai.
“Kalau kita taat Azas, maka seluruh kader Golkar harus taat dan patuh pada keputusan partai dan hal itu sudah kami umumkan. Siapa saja yang bisa masuk menjadi caleg merupakan persyaratan dan keputusan partai yang harus ditaati,” jelasnya.
Intinya, tegas Yoga, seluruh kader yang mendaftar Bacaleg ke partai Golkar harus taat dan patuh pada hasil uji kompetensi.
“Karena ini merupakan jati diri partai Golkar untuk menciptakan Caleg berkualitas, maka yang tidak lolos uji kompetensi harus tetap taat dan patuh pada keputusan partai,” katanya.
Lebih lanjut Yoga mengatakan, ide uji kompetensi itu muncul dari dirinya dan disampaikan di tingkat nasional agar legislator partai Golkar memiliki kualitas yang mumpuni.
“Memang sebaiknya, legislator dari partai Golkar harus di viet end propertest agar secara SDM mumpuni dan mampu mewakili Golkar yang merupakan partai tertua, terbesar dan berpengalaman,” akunya.
Maka, tambah Yoga, untuk menciptakan Bacaleg yang berkualitas pihaknya menghadirkan beberapa akademis ternama di Jawa barat untuk melakukan uji kompetensi.
“Kami DPD Golkar kabupaten Bandung menggandeng dan membentuk tim dari beberapa akademis dan juga menghadirkan pengamat politik dan pemerintahan,” tegasnya.
Ditemui ditempat yang sama, Yudi Ruspiana akademisi politik dan pemerintahan mengatakan, banyak instrumen yang dikembangkan untuk menghasilkan caleg partai Golkar yang berkualitas.
“Uji kompetensi ini dilakukan untuk menjaring calon legislatif partai Golkar yang mumpuni dan berkualitas, kita sebagai tim penguji melakukan pengembangan instrumen terutama visi misi dalam pencalonan Bacaleg ini,” katanya.
Yudi menjelaskan, langkah partai Golkar kabupaten Bandung sangat baik dalam menjaring Bacaleg, sehingga akan ketahuan arah dan tujuan mereka untuk mendaftar sebagai caleg.
“Jadi, kalau caleg partai Golkar terpilih menjadi anggota DPRD kabupaten Bandung, sudah pasti bisa mengembangkan program, ide dan gagasan untuk kemajuan daerah sesuai harapan masyarakat yang diwakilinya,” jelasnya.
Sesuai dengan draf yang disampaikan, kata Yudi, pihaknya sebagai penguji yang ditunjuk DPD partai Golkar Kabupaten Bandung melakukan uji kompetensi dan memberikan nilai mulai nol sampai seratus.
“Dari hasil wawancara kami, bisa disimpulkan semua Bacaleg yang mengikuti uji kompetensinya nilainya diatas rata rata,” akunya.
Hal yang sama dikatakan Mahi M. Hikmat menjelaskan Golkar merupakan partai yang modern, langkah uji kompetensi tersebut merupakan hal positif, karena menginginkan caleg yang berkualitas dan mumpuni.
“Memang, partai Golkar mulai dari pusat hingga daerah menginginkan anggota legislatif yang berkualitas. Maka, uji kompetensi dilakukan untuk menentukan kader yang akan maju di pileg nanti,” katanya.
Mahi mengatakan, dirinya belum mengetahui apakah kegiatan serupa dilakukan partai politik lain, yang pasti langkah yang dilakukan partai Golkar tersebut sangat baik dan positif.
“Kalau belum dilakukan, semoga partai lain mengikuti langkah partai Golkar untuk menciptakan bacaleg yang berkualitas agar siap dan mumpuni ketiga duduk menjadi anggota DPRD nanti,” pungkasnya.(BR. 01 )
Discussion about this post