Bandung (BR.NET).- Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Pj. Gubernur Jawa Barat terkait Penyelenggaraan Outing Class / Study Tour.
Menurut Prof. Toto Sutarto Gani Utari ada beberapa langkah yang memang harus ditempuh Pertama, kegiatan study tour satuan pendidikan diimbau untuk dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jabar melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jabar, kecuali bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerja sama study tour yang dilaksanakan di luar Provinsi Jabar dan tidak dapat dibatalkan, Ujarnya Pada Senin 13 Mei 2024.
Kedua, kegiatan study tour memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati, serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait kelayakan teknis kendaraan.
Ketiga, pihak satuan pendidkan dan yayasan penyelenggara study tour melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pendidikan sesuai kewenangannya.
Oleh hal tersebut menurut Prof. Toto, pihak satuan Pendidikan dan Dinas Pendidikan, serta Pemerintah sendiri harus dapat bener benar berperan pada pelaksanaannya, jangan sampai Insiden yang terjadi di Subang, terjadi dan menimpa sekolah lain, yang berdampak terhadap Pengetahuan Anak didik, Tukasnya (Awing)
Discussion about this post