Rancaekek (BR).- Kebijakan penerapan ujian berbasis komputer 2019 dilaksanakan dalam 2 pilihan sistem yakni, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP) menyelenggaraan UNBK sekarang sudah memasuki untuk ketiga kalinya.Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai medianya.
Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMPN 1 Rancaekek Hj. Imas Ika Dewi K S.Pd untuk saat ini SMPN 1 Rancaekek dalam Ujian Nasional masih menggunakan sistem UNKP dikarenakan belum ada kesiapan secara penuh, karena sarana prasana yang belum ada dan lengkap.
“Kami mengambil kebijakan untuk Ujian nasional tahun pembelajaran sekarang masih mengambil kebijakan pelaksanaan sistem ujian berbasis kertas dan pensil (UNKP),” jelas Imas.
Sedangkan menurut Kepala Sekolah, Drs. H. Moch Slamet M.MPd untuk pelaksanaan ujian nasional tahun ajaran sekarang masih menggunakan kertas dan pensil serta diikuti sebanyak 443 peserta.
Alasan mendasar yang masih melaksanakan ujian nasional belum menggunakan sistem berbasis komputer dikarenakan masih kurangnya sarana prasarana yang belum lengkap dan memerlukan perangkat komputer maupun laptop yang signifikan ditambah server yang belum mencakup secara menyeluruh, terang Slamet.
Jadi lanjut Slamet, untuk pelaksanaan ujian Nasional dengan sistem UNBK, selain sarpras yang belum ada, pihaknya tak mau memaksakan, akan tetapi pengambilan kebijakan untuk pelaksanaan UNKP mungkin untuk yang terakhir kalinya, dimana penyelenggaraan Ujian Nasional untuk tahun pembelajaran 2019/2020 tahun depan.
“Insya Allah SMPN 1 Rancaekek siap menyelenggarakan Ujian Nasional berbasiskan komputer ( UNBK) adapun untuk menghadapi UNBK nanti, akan disosialisasikan dari sekarang,” tegas Slamet. (BR.09)
Discussion about this post