Bandung ( BR. NET) Meski pengundian nomor urut dan Penetapan Calon Bupati/wakil Bupati Bandung periode 2024-2028, sudah digelar oleh pihak KPUD Kabupaten Bandung (23/9/24).
Namun patut diwaspadai pula partisifasi pemilih di Kabupaten Bandung yang mencapai kurang lebih 2,6 juta jiwa tersebut.
Dikhawatirkan partisifasi pemilih di Wilayah Kabupaten Bandung tidak maxsimal, sesuai yang diharapkan para Paslon Bupati/wakil Bupati Bandung dan para Timses serta ketua Tim Pemenangan Paslon.
Pasalnya, berasarkan pantauan dan penelusuran Tim Bandungraya.net diwilayah Perkotaan Kabupaten Bandung saja masih banyak warga yang tidak mengetahui akan digelar Pilkada Kabupaten Bandung.
Seperti diutarakan Warga Desa Margahurip Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Hermin mengaku sama sekali tidak mengetahui akan dilaksanakan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati di Kabupaten Bandung.
” Yang saya tahu, ada Bupati Bandung pak Dadang berkunjung ke wilayah Desa Margahurip, dalam rangka penyerahan PSU, ” Ujarnya Pada Selasa 24 September 2024.
Lebih parahnya lagi, Warga Margahurip ini saat ditanya nama Bupati Bandung, dirinya tidak mengetahui siapa Bupati Bandung saat ini.
Hal senada disampaikan Dede, warga Komplek Maegahurip RW 05 yang mengaku tidak mengetahui akan digelar Pilkada di Kabupaten Bandung.
” Saya belum tahu akan dilaksankan pemilihan Bupati/wakil Bupati Bandung, ” Tuturnya.
Begitupun, yang diutarakan Warga Desa Pasirjambu Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung, yang mengaku dirinya tidak mengetahui akan digelar Pemilihan Bupati/wakil Bupati Bandung.
Padahal Pemilihan Bupati/wakil Bupati Bandung sudah memasuki tahapan Kampanye Paslin baik Paslon Nomer 1 Sahrul – Gun Gun maupun Paslon Nomer 2 Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.
Terkuaknya permasalah yang terjadi diatas baik KPUD maupun Stakeholder terkait di Kab. Bandung tidak maxsimal dalam melaksankan sosialisasi terhadap warga Kabupaten Bandung terkait Pelaksanaan Pilkada November 2024 mendatang. ( Tim BR. NET )
Discussion about this post