Medan (BR.NET).- Komisi Pemilihan Universal Provinsi Sumatera Utara mencatat sebanyak 5 wilayah di daerah ini hendak mengalami kotak kosong di Pilkada 2024.
Pimpinan KPU Sumut Agus Arifin, di Medan, Pekan, berkata kelima wilayah tersebut telah melaksanakan pengundian serta penetapan no urut di daerah masing masing.
” Ada 5 Kabupaten yang hendak melawan kotak kosong ataupun cuma diiringi satu pendamping calon kepala wilayah,” ucap Agus Arifin.
Agus membeberkan wilayah yang hendak mengalami kotak kosong ialah Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Serdang Bedagai serta Kabupaten Asahan.
Pada Pilkada 2024, ia melanjutkan kalau Kabupaten Serdangbedagai cuma diiringi pendamping Darma Wijaya- Adlin Umar Yusri Tambunan yang mendapatkan no urut 1.
Pendamping yang ialah petahana keduanya itu, diusung PDI Perjuangan, NasDem, Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Buruh, PSI, serta Gelora.
Kemudian, Pilkada Kabupaten Labuhanbatu Utara diiringi pendamping Hendri Yanto Sitorus- Samsul Tanjung yang memperoleh no urut 2 yang Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, Demokrat, PBB, Hanura, PKB, PPP, serta PKS.
Berikutnya, Pilkada Pakpak Bharat 2024 cuma diiringi pendamping Franc Bernhard Tumanggor- Mutsyuhito Solin memperoleh no urut 1 yang diusung partai NasDem, Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDIP, Demokrat, serta PSI.
Setelah itu, Pilkada Nias Utara 2024, pendamping Amizaro Waruwu- Yusman Zega pula hendak melawan kotak kosong yang memperoleh no urut 2.
Pilkada Asahan 2024, pendamping Taufik Zainal Abidin- Rianto pula hendak melawan kotak kosong dengan mendapatkan no urut 1 yang diusung PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, Buruh, Gelora, PKS, Hanura, PAN, Demokrat, serta PPP.
Sedangkan, Komisi Pemilihan Universal Republik Indonesia mencatat 41 wilayah di Indonesia mengalami kotak kosong pada Pilkada 2024.
Pimpinan KPU RI Mochammad Afifudin di Batam, Jumat, berkata bila pada pilkada nanti bila kotak kosong dinyatakan menang, hingga grupnya sudah mempersiapkan skema buat pemungutan suara kembali pada setahun selanjutnya ialah 2025.
” Tahun depan konvensi kita di DPR RI Komisi II kemarin, kotak kosong yang menang hingga pemilu hendak dilaksanakan di tahun berikutnya. Berapa bulan tahapannya? Nanti KPU hendak jalani simulasi, wajarnya 11 bulan dari tahapan dini,” ucap Afifudin. (RED)
Discussion about this post