Cianjur, (BR.NET).- Puluhan warga di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, mengalami keracunan makanan usai konsumsi nasi boks diacara tahlilan 100 hari warga, Senin (30/9/2024). Bahkan, bebera korban di rujuk ke Puskesmas dan RSDH karena mengalami kondisi kritis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 41 orang lebih warga mengalami keracunan massal usai santap Nasi Tahlilan dua Kampung di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, dua Kampung tersebut diantaranya, Kampung Boregah RT 003/008 dan Kampung Babakan Lamping RT 01/04 Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu.
Kepala Puskesmas Sukaluyu, dr Nurul Hadi mengatakan, temuan kasus terjadi pada saat warga berobat karena mengalami keracunan makanan pada Senin (30/9/2024) sekitar pukul 10:00 Wib.
Tidak berselang lama bermunculan warga lainnya yang mengalami gejala yang serupa, mulai dari pusing, mual, muntah dan diare.
“Jadi mereka ini konsumsi makanan yang sama, yakni masakan dari salah satu warga yang menggelar tahlilan. Berdasarkan data sementara Total ada 41 orang yang mengalami gejala keracunan,”kata dia saat ditemui di Puskesmas Sukaluyu, Senin (30/9/2024).
Menurut dr Nurul, untuk saat ini baru tercatat 37 orang dirawat di Puskesmas dan empat orang di rujuk ke RSDH untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Empat orang di rujuk k RSDH untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Karena kondisi ke empat pasien itu kritis harus mendapatkan perawatan dari RS dan permintaan keluarga,” tuturnya.
Nurul menjelaskan, korban merasakan gejala keracunan makanan usai menyantap makanan dari tahlilan. Namun, korban baru merasa gejalanya pada sekitar pukul 1:00 Wib hingga subuh pukul 04:00 wib.
“Mereka mengalami gejala pada dini hari, tapi dibawa ke Puskesmas pada siang harinya dan hingga kini pukul 17:00 Wib, para warga yang mengalami keracunan masih berdatangan dan ada juga yang sudah pulang dirawat di rumahnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukaluyu, AKP Akhmad Tri Lesmana membenarkan adanya kejadian keracunan massal di Kampung Kampung Boregah RT 003/008 Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur.
“Kita sudah mendatangi lokasi kejadian. Bahkan, sempel makanan pun sudah diambil tim kesehatan untuk uji laboratorium,” Kata dia
Menurut Tri, saat ini pihak kepolisian tengah meminta keterangan dari beberapa saksi dan pemilik rumah.
“Saksi-saksi sedang di mintai keterangan termasuk yang mengadakan acara tahlilannya,” pungkasnya.(Jay)
Discussion about this post