Bandung (BR.NET).- Kabar gembira datang dari Calon Bupati petahana Dadang Supriatna yang berkata bahwa dirinya akan memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada tukang ojek, supir angkot, sampai seniman serta budayawan. Perihal itu diungkapkan simpatisan Dadang Supriatna Cabup no urut 2 saat menghadiri acara Forum Bela DS di GOR Prabu Makin Santang, Halaman Cibaduyut Indah, Dayeuhkolot Kab. Bandung.
” Kita pula hendak membagikan BPJS Ketenagakerjaan ini, kita perlebar lagi untuk tukang ojek, supir angkot, delman, tukang becak, serta pula para seniman dan budayawan” ucap Dadang Supriatna, Pada Jumat (4/10/24).
Bagi Kang DS sapaan akrab Dadang Supriatna, para tukang ojek, supir angkot, seniman, budayawan dan pekerja yang lebih dahulu dia sebutkan tersebut berhak mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan sebab rentannya pekerjaan yang mereka lakukan.
” Itu seluruh hendak kita beri BPJS Ketenagakerjaan sebab mereka masuk pada tenaga kerja rentan yang pastinya memiliki pemasukan yang tidak pasti. Hingga kita wajib perhatikan pula mereka serta muncul di tengah- tengah mereka buat dapat penuhi kebutuhan mereka,”ujar Dadang Supriatna.
Grupnya, lanjut ia, telah melaksanakan pendataan buat para tenaga kerja rentan tersebut supaya dapat diberikan BPJS Ketenagakerjaan baik itu Jaminan Musibah Kerja( JKK), ataupun Jaminan Kematian( JK).
” Teknisnya dikala ini telah dalam pendataan seluruh. Jadi mulai dari tukang becak, delman supir angkot, supir bis dan seniman serta budayawan, telah kami informasi,” Cakap Kang DS.
Pada peluang itu, Cabup Petahana Dadang Supriatna pula berkata kalau insentif guru ngaji ke depannya tidak cuma hendak dilanjutkan tetapi pula hendak ditingkatkan. BPJS Ketenagakerjaan yang mereka miliki, nantinya akan ditambah dengan Jaminan Hari Tua( JHT)
“Insentif Guru Ngaji buat periode kedua ini, kita terdapat sebagian kenaikan antara lain segala penerima BPJS Ketenagakerjaan yang dikala ini kan cuma 2 khasiat yang diterima ialah JKK ataupun Jaminan Musibah Kerja serta pula Jaminan Kematian. Nah ke depan kita tingkatkan Jaminan Hari Tua. Jadi, tidak menunggu wafat dunia jika ingin mencairkan, tetapi jika telah pensiun dapat dicairkan Jaminan Hari Tua tersebut,” Tutur Kang DS.
Insentif Guru Ngaji ini jadi salah satu program prioritas unggulan Dadang Supriatna semenjak dirinya dilantik selaku Bupati pada 26 April 2021 kemudian. Pada kegiatan Forum Bela DS di GOR Prabu Makin Santang hari ini, sebagian guru ngaji dan ustadz/ ustadzah membagikan testimonial betapa insentif serta BPJS Kesehatan yang diberikan pada mereka berikan khasiat besar. Salah satunya seseorang guru ngaji bernama Nopi Trisnawati yang mengatakan betapa bermanfaatnya BPJS Kesehatan yang dia terima buat dirinya ataupun keluarganya.
” Dengan terdapatnya program insentif guru ngaji serta BPJS Kesehatan ini, alhamdulillah kabantos pisan, sangat berguna sekali,” ucapnya.
Di masa kampanye Pilbup Bandung 2024 ini, Kang DS berkata kalau di periode mendatang dia menganggarkan Rp 109 miliyar per tahun buat 17. 000 guru ngaji berbentuk insentif, BPJS Kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan yang ke depannya hendak dilengkapi dengan Jaminan Hari Tua. Dadang Supriatna maju di Pilbup Bandung 2024 bersama Calon Wakil Bupati Ali Syakieb dalam Koalisi Bedas Lanjutkan ataupun Bedas Jilid 2 yang diusung oleh 13 partai politik, antara lain PKB, Gerindra, PDI- P, Partai Demokrat, serta pula Nasdem, Tukas Kang DS. ( GUM )
Discussion about this post