Bandung (BR.NET).- Mengawali kegiatan perjalanan Roadshow Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2024-2029, yang digelar di Aula Rest Area Pasirjambu Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung, Pada Minggu Pagi 13 Oktober 2024.
Berbagai masukan dan pertanyaan disampaikan kepada Kang Ilham Akbar Habibie pada sesi tanya jawab yang digelar, khususnya yang berkenaan dengan para Petani, UMKM, dan stunting.
Usai acara kepada wartawan Kang Ilham mengatakan saya saat ini sedang berada di Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung, saya lihat UMKM yang berjualan makanan untuk temu masyarakat. Dimana kita adakan dialogis menyampaikan untuk Jabar kedepannya.
Dalam sesi dialog itu diajukan beberapa pertanyaan yang semuanya menarik sekali, ada pendidikan madrasah formal maupun non formal, pesantren, stunting dan konsep ekonomi sumberdaya alam serta seni budaya dan juga bertanya tentang insfratruktur
Saya kira itu merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengerti, bagaimana cara berpikirnya masyarakat, harapannya, unek uneknya. Semua itu adalah harapan yang penting sebagai motivasi untuk dapat dijawab dan benar benar dijalankan kedepannya, Ujar Calon Gubernur Jabar Nomer Urut 3 ini.
“Itu merupakan kelemahan saat ini, kekurangan pupuk yang perlu diperbaiki sistem distribusinya antara pemerintah pusat dan daerah, “.
Oleh hal tersebut Kata Ilham, untuk memberdayakan petani, agar mereka bisa membuat sebagian dari pupuk itu sendiri misalnya pupuk organik yang sekaligus dapat membantu mengolah sampah yang memang banyak masalah di Jawa Barat, Tuturnya.
Menurutnya, Sampah menjadi salah satu tantangan besar sekali, dan kalau kita pulang pilah sampah tersebut di bagian organik untuk di jadikan pupuk organik. Sehingga kita tidak perlu menunggu pupuk dari pemerintah.
Menyikapi masih banyaknya warga masyarakat yang Awam dan belum mengetahui akan digelar Pilkada serentak, Kata Kang Ilham Akbar Habibie, mengungkapkan bahwa saat ini dirinya selaku Paslon No. 3 Cagub dan Cawagub tengah melakukan rangkaian sosialisasi tatap muka dengan memberikan informasi secara langsung terhadap masyarakat sebanyak mungkin, namun demikian kita secara terus menerus tidak akan cukup karena ini provinsi yang sangat besar dan luas, Jelasnya.
Jadi selain tatap muka secara langsung, kita juga menggunakan mesin partai yang langsung berhadapan langsung tanpa keberadaan kami. Dan juga melalui media baik iklan, TV, atau melalui media kontenstional dan sosmed, Ulas Kang Ilham.
Semuanya sekaligus kita jalankan seperti menemui tokoh adat, tokoh masyarakat yang bisa menjadi multivator, yang mempunyai pengaruh terhadap masyarakat banyak untuk menyampaikan serta meminta dukungan kepada kami, Ungkapnya.
Kang Ilham berpesan, jangan kita cemas terhadap masa depan, yang memang saat ini perekonomian kita ini sangat lesu, karena kita harus sadari adanya peralihan pemerintahan
“Jadi banyak pelaku bisnis, investor, pengusaha dan lainnya sedang posisi menunggu, tercermin dari kesulitan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. Tapi mudah mudahan tahun depan akan lebih jelas lagi setelah pemerintahan yang baru berjalan bagaimana kebijakan kebijakan yang akan di ambil sehingga perekonomian di Indonesia lebih meningkat,”tukasnya. (Hamdan/Awing)
Discussion about this post