Garut,(BR.net)- Sekian lama menunggu untuk bisa tinggal di rumah yang layak huni, pasangan suami istri Asep (42th) dan Diah (42th) beserta 2 anaknya, yang merupakan warga Kampung Cijambe Rt 03 Rw 10 Desa Sindanglaya Kecamatan Karangpawitan Kab Garut, bisa terwujud.
Asep yang kesehariannya buruh serabutan di kota dan Diah buruh tani, bukan tidak ingin memiliki rumah seperti orang lain namun apa daya tangan tak sampai, setiap hari hanya berangan angan dan berharap kapan akan bisa memiliki rumah yang layak huni.
Namun atas kehendak Alloh Swt, saat ini Asep sekeluarga akan memiliki dan mendiami rumah yang layak huni, semua itu berkat kesigapan Kepala Desa Sindanglaya Agus Susanto beserta jajarannya yang begitu peduli kepada warganya.
Saat awak media Bandungraya.net sambangi lokasi pembangunan RTLH tersebut. Asep beserta tukang sedang pasang palapon yang dibantu oleh beberapa orang warga sekitar, yang kebetulan ada Pak Amir yang merupakan salah seorang anggota BPD perwakilan dari dusun 1.
Saat di wawancara Asep yang di dampingi Amir mengucapkan “terima kasih kepada Pak Kades beserta jajarannya dan kepada Pak Rt dan Pak Rw yang sudah membangunkan rumah layak huni buat keluarga kami”, ucapnya
Amir selaku anggota BPD Desa sindanglaya sangat mengapresiasi atas kesigapan kepala Desa yang sangat respon atas permasalahan yang ada di wilayahnya, atas nama pribadi saya mengucapkan terima kasih atas dibangunnya rumah pak Asep bahkam di Kampung Cijambe ini akan ada 2 rumah yang dibangun yaitu rumah pak Agus yang berlokasi di Rt 02 Rw 10. Imbuhnya Minggu 20/10/2024
Kades Sindanglaya Agus Susanto saat di hubungi lewat telpon mengatakan ” kami mendapat laporan dari warga bahwa di kampung Cijambe ada Rumah RTLH, jajaran Desa langsung cek ke lokasi, memang benar adanya bahkan kondisinya sangat menghawatirkan, maka kami berupaya bagai mana caranya agar permasalahan warga bisa teratasi, alhamdulillah pembangunan rumah pk asep sudah hampir 80%”.
Lanjut Agus untuk pembangunan KE 2 RTLH di Kampung Cijambe sebenarnya tidak termasuk dalam RKPdes tahun 2024, namun kami berusaha untuk bisa mengatasi masalah tanpa masalah. Pungkasnya (Tatang R)
Discussion about this post