Bandung (BR.NET) Paska terjadinya pengeroyokan terhadap Jukir mini market di Cimaung Kabupaten Bandung, yang mengakibatkan meninggalnya Rizal Setiawan ( 25 tahun), Jajaran Kepolisian Polresta Bandung dipimpin langsung Kapolresta datangi Sekretariat Brigez Cimaung.
Kombes Pol Aldi Subartono memimpin langsung pengejaran terhadap para pelaku kekerasan di muka umum yang terjadi di TKP Supermarket Cimaung.
“Saya telah menggeledah beberapa tempat yang diduga menjadi markas Brigez. Sampai hari ini, Polresta Bandung telah mengamankan 7 orang,” ujarnya.
Kami memberikan dua pilihan kepada pelaku: menyerahkan diri dengan baik-baik, atau kami akan mengambil tindakan tegas dan terukur, Ujar Kombes Pol. Aldi.
Kepada masyarakat, jika menemukan gangguan kejahatan, dapat menghubungi Call Center 110 (bebas pulsa) atau melaporkan langsung kepada Kapolresta Bandung melalui nomor WhatsApp di 0882-1115-9110.
Polisi Ungkap Identitas Anggota Geng Motor yang Diduga Terlibat Pembunuhan di Cimaung.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 16 Maret 2025, sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, korban yang bekerja sebagai tukang parkir di Indomaret Desa Cimaung tengah menjalankan tugasnya.
Secara tiba-tiba, sekelompok geng motor Brigez yang baru saja selesai berbuka puasa bersama melintas dari arah Banjaran menuju Pangalengan. Tanpa alasan yang jelas, rombongan tersebut berhenti dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berlari masuk ke dalam Supermarket Yomart. Namun, para pelaku terus mengejarnya hingga ke dalam toko dan kembali menyerangnya dengan senjata tajam. Korban mengalami luka tusukan berkali-kali di bagian badan dan tangan hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Melihat kondisi korban yang berlumuran darah, warga sekitar segera berinisiatif membawa Rizal ke Klinik Sehat Medika di Desa Cimaung. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, dokter jaga menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia sebelum mendapatkan pertolongan medis.
Tindakan Kepolisian
Mendapat laporan kejadian, pihak kepolisian segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Beberapa personel yang hadir dalam penanganan kasus ini antara lain:
Dari hasil penyelidikan awal, kepolisian telah mengidentifikasi salah satu pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan ini. Pelaku diketahui bernama Ifan, warga Batureok, Desa Cimaung. Saat ini, kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap tersangka dan mendalami motif di balik tindakan brutal tersebut.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait motif penyerangan. Apakah insiden ini dipicu oleh konflik sebelumnya atau faktor lain, masih menjadi tanda tanya, Ulas Kapolresta.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan. Keamanan dan ketertiban warga menjadi prioritas utama agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Tuturnya ( Awing )
Discussion about this post