Sumedang (BR.NET).- TNI-Polri siap dukung penuh pemberantasan premanisme di wilayah Kabupaten Sumedang. Dalam pernyataan sikap pada Apel Kesiapsiagaan Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme Tingkat Kabupaten Sumedang, yang dipimpin Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila, yakni di Lapangan PPS Sumedang, Kamis (27/3/2025).
Tampak hadir pula, Dandim 0610/Sumedang Letkol Kav. Christian Gordon Rambu, Kapolres sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, yang diwakili AKP Kikin, Ketua DPRD H. Sidik Jafar, Danyon R-301/PKS Mayor Inf Arie Tetuko, dan SKPD Pemkab Sumedang.
Diutarakan Wabup dalam sambutannya, bahwa pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme di Jawa Barat dilatarbelakangi Operasi Jabar Manunggal yang digagas Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, guna memberantas premanisme, menciptakan kondisi keamanan dan kondusifitas di Jawa Barat.
“Operasi ini menargetkan kelompok- kelompok kriminal, seperti geng motor dan jaringan preman yang sering melakukan tindakan pemerasan, pungutan liar, gangguan terhadap masyarakat dan investasi secara terkoordinasi serta terintegrasi,” paparnya.
Lebih lanjut, kata dia, Pemkab Sumedang telah menindaklanjuti surat Gubernur Jawa Barat Nomor 2337/ar.06.04/Pemotda tanggal 21 maret 2025, melalui beberapa tahapan pembahasan.
“Maka telah ditetapkan Keputusan Bupati Sumedang pembentukan Satgas, didasarkan pada pentingnya menjaga ketertiban sebagai fondasi utama bagi keberlangsungan Sumedang yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Adapun, Apel Kesiapsiagaan Satgas Pemberantas Premanisme ini digelar serentak di 27 Kabupaten/ Kota se-Jawa Barat.
“Saya menindak lanjuti untuk segera berkoordinasi dengan lintas sektor yaitu kepolisian, TNI, Denpom, Kejaksaan dan Pemerintah,” tuturnya.
Selain itu, operasi ini tidak hanya bersifat represif tetapi juga berorientasi pada upaya pencegahan jangka panjang. Dan menjadi tonggak penting dalam menciptakan kamtibmas yang berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Sumedang.
“Hal ini, guna meningkatkan konsolidasi percepatan penanganan gangguan kamtibmas. Apabila ditemukan adanya premanisme diharapkan dapat segera melaporkan ke Hotline piket Resmob Polres Sumedang,” tukasnya. (Gani)
Discussion about this post