KAB BANDUNG, (BR.NET).- Kabar mengejutkan datang dari politisi flamboyan asal Kabupaten Bandung, H Agus Yasmin atau yang akrab disapa Kang AY. Ia mengucapkan salam perpisahan dengan simpatisan dan kader NasDem.
Perjalanan panjang Kang AY membesarkan Partai NasDem Kabupaten Bandung resmi berakhir pada Jumat 2 Mei 2025 kemarin. Kang AY mengumumkan dirinya resmi mundur dari NasDem.
Kang AY menyatakan alasannya mundur yakni karena ingin ‘beristirahat’ atau rehat sejenak dari dunia politik yang telah membesarkan namanya. Terlebih, ia pun sempat mengutarakan niatnya untuk rehat dari NasDem kepada keluarganya pada September 2024 lalu.
“Alhamdulillah, izin Allah SWT atas niat dan keinginan untuk beristirahat pasca Pileg 2024 akhirnya terkabul. Hari ini saya menyatakan berhenti dari kepengurusan dan kader Partai NasDem Kabupaten Bandung,” kata Agus Yasmin kepada dikte.id di Soreang, Sabtu (3/5/2025).
Selain karena alasan ingin ‘beristirahat’, Kang AY mengaku mundur dari NasDem karena sudah tidak sejalan lagi dengan unsur pimpinan di DPW Partai NasDem Jawa Barat.
Sebenarnya Kang AY telah menyerahkan mandat Ketua DPD NasDem Kabupaten Bandung kepada DPW NasDem Jawa Barat pada saat proses penghitungan suara Pileg 2024 lalu di Hotel Harris Bandung.
“Saat itu sejujurnya saya sampaikan ke Sekum Kang Rahmat bahwa saya menyatakan tidak sanggup lagi memimpin NasDem Kabupaten Bandung jika kebijakan yang telah digariskan dan dimufakati bersama itu dilanggar,” ungkap Kang AY.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bandung itu menegaskan dirinya tidak terbiasa mengkhianati dan melanggar komitmen yang telah dibangun dan disepakati bersama.
“Karena walau bagaimana pun saya harus menjaga nama besar saya untuk tidak melakukan pengkhianatan politik. Tidak melakukan pengingkaran terhadap komitmen yang telah disepakati bersama,” tegas Kang AY.
“Saya harus menjaga marwah partai sesuai tagline Ketua Umum NasDem, Bapak Surya Paloh “Restorasi Indonesia”, tambahnya.
Sepak terjang dan prestasi Agus Yasmin di dunia politik, khususnya di Partai NasDem tidak perlu diragukan lagi. Ia adalah sosok utama di balik kesuksesan Partai NasDem Kabupaten Bandung meraih 6 kursi DPRD Kabupaten Bandung, 1 kursi DPRD Jabar dan 1 kursi DPR RI.
Kang AY pertama kali menerima mandat memimpin partai NasDem Kabupaten Bandung tahun 2014 lalu. Ketika itu, NasDem hanya memiliki 2 kursi DPRD Kabupaten Bandung.
Meski hanya 2 kursi DPRD, Agus Yasmin dengan kepiawaiannya berhasil mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung berpasangan dengan KH Sofyan Yahya pada Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2015.
“Upaya untuk menunjukkan eksistensi dan akselerasi partai hanya dalam kurun waktu satu tahun masa jabatan Ketua DPD NasDem sudah kita lakukan dengan baik dengan terdaftar di KPU Kabupaten Bandung, walaupun saat perhelatan tersebut Allah SWT belum mengizinkan untuk berhasil,” tuturnya.
Kemudian Agus Yasmin semakin menunjukkan kepiawaiannya sebagai nahkoda DPD NasDem Kabupaten Bandung dengan berhasil meningkatkan raihan suara dan kursi DPRD secara signifikan.
Kang AY sukses meningkatkan raihan kursi dari 2 menjadi 5 kursi DPRD Kabupaten Bandung, 1 kursi DPRD Jawa Barat dan 1 kursi DPR RI pada Pileg 2019.
Bahkan pada Pileg 2024, Kang AY kembali menorehkan prestasi gemilang. Mantan kader terbaik Partai Golkar Kabupaten Bandung itu kembali sukses meningkatkan kursi legislatif NasDem dengan rincian 6 kursi DPRD Kabupaten Bandung, 1 kursi DPRD Jawa Barat dan 1 kursi DPR RI.
Padahal untuk pembiayaan mobilisasi saksi dilakukan secara mandiri tanpa bantuan biaya sedikit pun, baik dari DPP NasDem maupun DPW NasDem Jawa Barat.
“Kenaikan kinerja dan keberhasilan penambahan suara dan kursi ini berkat perjuangan bersama, bukan keberhasilan personal,” tegasnya.
Air Susu Dibalas Air Tuba
Ibarat air susu dibalas air tuba. Keberhasilan Agus Yasmin membesarkan DPD Partai NasDem Kabupaten Bandung justru dibayar pahit oleh DPW NasDem Jabar.
Kesuksesan Kang AY membangun NasDem Kabupaten Bandung justru secara menyakitkan diganjar dengan penggantian kepengurusan di DPD NasDem Kabupaten Bandung. Meski demikian, Kang AY mengaku tak kecewa dengan keputusan NasDem Jabar.
“Sebab saya masuk ke dunia politik itu memegang prinsip bahwa hidup itu adalah ibadah, setiap langkah itu adalah dakwah. Kalau nilai-nilai itu sudah sumir dalam pergerakan operasional partai maka saya tidak akan memaksakan. Saya menghargai kebijakan dan keputusan DPP dan DPW NasDem Jabar,” beber Kang AY.
Ironisnya hingga saat ini Kang AY mengaku belum menerima kabar dari DPW NasDem Jabar terkait kepengurusan baru DPD NasDem Kabupaten Bandung.
“Tapi kabar angin yang saya dengar, DPD NasDem Kabupaten Bandung telah mempunyai kepengurusan baru,” kata Kang AY.
“Kalau kabar burung itu benar, saya Agus Yasmin mengucapkan selamat bekerja, semoga Allah SWT merestuinya. Saya juga berharap kepada pengurus baru ini untuk jangan cengeng bilamana tidak dapat bantuan dari DPP NasDem dan DPW NasDem Jabar. Saya juga dulu seperti itu,” kata dia.
Ia menambahkan “Saya wariskan bantuan parpol dari Pemkab Bandung sebesar Rp 500 juta untuk digunakan seelok mungkin guna menambah jumlah perolehan suara dan kursi DPRD,” tegasnya.
Pesan Untuk Ketua NasDem Jabar dan Relawan
Kang AY juga mengucapkan terima kasih dan salam hormat untuk Ketua DPW NasDem Jabar Kang Rahmat dan jajarannya.
“Semoga ke depan, tindak dan ucapan yang disampaikan dalam forum-forum formal Partai NasDem itu dijaga dengan baik. Jangan menimbulkan kekecewaan-kekecewaan kepada kepengurusan yang akan datang yang lebih dalam lagi. Jangan menggadaikan komitmen partai dengan kepentingan personal (pribadi),” harapnya.
Terakhir, ia juga berpesan kepada simpatisan dan relawan sahabat Agus Yasmin untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk dunia politik. Ia meminta para simpatisannya fokus mengawal kerja-kerja Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Ali Syakieb. (Awing)
Discussion about this post