Kab. Bandung (BR.NET).– Pawai Ta’aruf menjadi pembuka rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-39 Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025. Kegiatan berlangsung meriah di Jalan Raya Al Fathu Soreang, Minggu (15/6), dengan kehadiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang secara resmi melepas pawai dan menyapa para peserta serta masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengingatkan pentingnya menjaga niat dan menjunjung tinggi kejujuran dalam pelaksanaan MTQH. Ia mengimbau para peserta agar tidak terjebak pada ambisi juara yang berlebihan, apalagi dengan cara yang tidak dibenarkan.
“MTQH ini merupakan kegiatan suci keagamaan. Niat kita bukan ingin menjadi yang paling bagus atau mengejar gelar juara, tapi ingin menjadi yang paling mulia di hadapan Allah SWT. Perkara juara atau tidak kita serahkan kepada dewan juri. Tapi jurinya juga harus jujur, jangan curang,” tegas KDM.
Kabupaten Bandung ditunjuk sebagai tuan rumah berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 450/Kep.74-Kesra/2025. Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan kesiapan daerahnya dalam menyukseskan MTQH melalui empat target utama, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan sukses administrasi.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyambut para tamu dengan ramah dan mendukung penuh kafilah asal Kabupaten Bandung. Menurutnya, MTQH merupakan bagian dari upaya menumbuhkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat dan tata kelola pemerintahan.
MTQH ke-39 Jawa Barat berlangsung dari tanggal 14 hingga 22 Juni 2025, diikuti oleh 1.799 kafilah dari 27 kabupaten/kota. Setelah kedatangan kafilah pada 14 Juni, dilakukan registrasi ulang serta pelantikan dan orientasi dewan hakim. Rangkaian pembukaan selain pawai juga dimeriahkan dengan bazaar UMKM dan defile kafilah, mengusung tema “Cahaya Al Qur’an, Spirit Lebih Bedas Menuju Jabar Istimewa”.
Sebanyak delapan cabang musabaqah akan dipertandingkan di 13 lokasi mulai 16 hingga 21 Juni 2025. Kegiatan musabaqah berlangsung setiap hari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, khusus cabang Tilawah Dewasa dan Qiraat Mujawwad juga digelar malam hari mulai pukul 19.30 WIB. Bazaar MTQH diikuti oleh 55 stan dari 27 kabupaten/kota serta pelaku UMKM lokal. Penutupan akan digelar pada Sabtu, 21 Juni 2025 dengan pengumuman para juara dan penyerahan trofi Juara Umum, sekaligus kepulangan seluruh kafilah. (Gum)
Discussion about this post