Rabu, 6 Agustus, 2025

Inovasi Akar Bambu untuk Pertanian, IPB Hadirkan Program Dosen Pulang Kampung

CIAMIS (BR.NET) – Bertempat di Aula Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, digelar kegiatan Program Dosen Pulang Kampung IPB 2025 dengan fokus inovasi pemanfaatan akar bambu sebagai sumber mikroba untuk mendukung pertanian berkelanjutan, Selasa (5/8/2025).

WAJIBDIBACA

Kegiatan ini dihadiri oleh Guru Besar dan dosen IPB, tim IPB, Plt Camat Cihaurbeuti beserta staf kecamatan, Kepala Desa Sukamaju, BPD, kelompok tani, KWT, serta tokoh masyarakat setempat.

Kepala Desa Sukamaju, Dede Engkuh, mengucapkan terima kasih kepada pihak IPB yang telah menghadirkan program Dosen Pulang Kampung di wilayahnya. Ia berharap setelah mengikuti pelatihan ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan menjadi petani yang sukses.

“Kami sangat bersyukur program ini hadir di Sukamaju. Harapannya, warga yang mengikuti pelatihan dapat mengaplikasikan ilmunya dan meraih keberhasilan di bidang pertanian,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Camat Cihaurbeuti, Moch. Ivan Saeful A., SKM., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada IPB. Ia menilai program ini dapat menjadi salah satu terobosan bagi sektor pertanian di wilayahnya.

“Kami akan melaporkan kepada Bupati terkait pelaksanaan program ini di Desa Sukamaju. Semoga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya,” pungkasnya.

Guru Besar Fakultas Pertanian IPB, Prof. Ir. Widodo, MS., saat diwawancarai Bandungraya.net menjelaskan bahwa tujuan Dosen Pulang Kampung adalah menyampaikan hasil inovasi IPB agar dapat diterapkan dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kami memiliki berbagai inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Di Desa Sukamaju, fokusnya adalah pada tanaman padi. Program ini biasanya berlangsung 2–3 hari, namun kami siap memberikan pendampingan berkelanjutan, baik secara langsung maupun daring,” ungkapnya.

Prof. Widodo menambahkan, pihaknya berharap diskusi dan pemecahan masalah pertanian dilakukan bersama, tidak hanya dari pihak IPB, tetapi juga melibatkan kontribusi masyarakat.

“Mari kita coba terapkan hasil diskusi ini di lapangan dan evaluasi bersama demi kemajuan pertanian di Sukamaju,” tutupnya. (ODENG)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM

Welcome Back!

Login to your account below

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Add New Playlist