Soreang (BR).- Progres renovasi Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang akan dijadikan sebagai venue cabang olahraga sepakbola Asian Games 2018, sudah mencapai 50,30 persen.
“Berdasarkan hasil pemantauan tempo hari dan saya sekarang langsung memantau ke lapangan, alhamdullilah. Dari hasil realisasi Sampai Tanggal 23 Mei 2018, dari rencana progres 56,26 ternyata realisasinya sudah 50,30 persen,” kata Sekda Jabar Iwa Karniwa usai melakukan peninjauan bersama Bupati Bandung Dadang M Naser, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (24/5/2018).
Iwa mengungkapkan, jika renovasi Stadion Si Jalak Harupat akan selesai sesuai target dan tepat waktu pada Tanggal 18 Juli mendatang.
“Ada deviasi 5,9 persen atau kelambatan. Deviasi lambat ini disebabkan karena untuk beli lampu itu impor. Impor prosesnya rumit, saya pengalaman waktu jadi ketua harian PON,” ungkapnya.
Iwa berujar, untuk lampu impor tersebut akan tiba di Tanjung Priok pada 29 Mei mendatang. “Tanggal 7 Juni, dipasang. Insaaloh selesai,” ujarnya.
Iwa menjelaskan, ada beberapa infrastruktur yang harus segera diselesaikan di antaranya rumput stadion, tiang bendera sudut, drainase keliling, perbaikan tribune penonton dan arena dipabel, 45 negara hadir disini, apalagi ini olahraga yang disukai warga Indonesia dan dunia, jadi harus ada keberpihakan kepada dipabel, akan kita siapkan 700 kursi untuk dipabel,” jelasnya.
Selain itu, ruang ganti pemain dan ofisial area pun saat ini perbaikannya sedang dikerjakan berstandar internasional. “Insya Allah, Tanggal 18 Juli 2018 bisa selesai seluruhnya,” pungkasnya. (Lily Setiadarma)
Discussion about this post