SOREANG (BR).- Kepala Desa Pasir Jambu, Kecamatan Pasir Jambu, bertekad akan ikut meramaikan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung 2020-2024.
Dirinya sangat optimis dalam bursa Balon Bupati atau Wakil Bupati Kabupaten Bandung pada Pilkada 2020, meski lawan yang akan dihadapinya terbilang berat.
“Yang ingin maju itu harus optimis, manusia itu harus optimis, kalau pesimis mana bisa maju,”ujar Asep, di salah satu hotel, di Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (7/1/2020).
Di hotel tersebut Asep menggelar silaturahmi dengan para kepala desa yang ada di Kabupaten Bandung, Ia mengaku, hal tersebut bukan untuk deklarasi dirinya akan maju di Pilkada 2020.

“Ini hanya menindak lanjuti, keberangkatan saya memberanikan diri untuk ikut menjadi kontestan pesta demokrasi,” ujar Asep.
Keseriusan Asep untuk berlaga dipesta demokrasi ini, ia sudah melayangkan lamaran ke partai Gerindra, dan berharap dapat Restu dari Partai Gerindra.
“Bukan berarti hal itu berangkat dari keinginan saya sendiri, akan tetapi itu berangkat dari (dorongan) rekan-rekan,” ucap Asep.
Kebetulan, kata Asep, dalam kumpulkan disini untuk menindak lanjuti, menguatkan bahwa dirinya tidak main-main akan ikut pilbup di Kab. Bandung.
“Saya bukan neko-neko dan tidak main-main. Saya serius ikut akan menjadi kontestan (Pilkada). Apalagi jika sudah ditetapkan jadi calon, mudah-mudahan Gerindra tertarik sama Asep Hamdani ini,” ujarnya sambil tersenyum.
Asep mengaku, motivasinya maju untuk jadi calon bupati dan wakil bupati, salah satunya karena berangkat dari desa, “Saya tahu persis desa, posisinya, keadaannya, keinginannya, dan kultur masyarakatnya,” ujar dia.
Saat ditanya apa artinya pemerintahan sekarang kurang perhatian dan pengetahuan terhadap desa, kata Asep, sebetulnya yang namanya manusia tetap memiliki rasa kurang.
“Saya tidak menjelekan, kepala daerah sekarang sangat baik, mungkin jika saya nanti jadi akan menambahkan yang kurangnya,” ucapnya.
Ketika disinggung bagaimana jika tidak dapat rekomendasi dari Gerindra, apakah akan maju dengan jalur independen, Asep mengatakan, mudah-mudahan bisa mendapat rekomendasi.
“Rekan-rekan kepala desa punya kekuatan dan kewenangan bisa menghimpun kekuatan di desanya masing-masing. Mereka punya masa mudah-mudahan, itu bisa digunakan,” ujar Asep.
Waktu untuk mengumpulkan dukungan untuk bisa mencalonkan lewat jalur perseorangan tinggal sebentar, Asep terlihat tidak menghawatirkan itu.
“Sebetulnya saat kami kumpul bareng, itu sudah disiapkan, bahkan ada di satu desa yang sudah mengumpulkan dua ribu KTP,” diakui Asep, untuk mencalonkan diri ini, telah siap dari segala sesuatunya.
“Alhamdulillah sudah digodok dari awal, termasuk oleh rekan-rekan, baik moril atau moral sudah siap, materi juga insya alloh ada jalannya,” pungkasnya.
Suasana silaturahim pun tambah hidup saat memasuki saran pendapat yang ditujukan kepada Asep Hamdani sebagai Balon Bupati Bandung / wakil Bupati Bandung periode 2020 – 2025 mendatang, yang diantaranya disampaikan Kepala Desa Cilame Kec. Kutawaringin Kab. Bandung Alo Sobirin, bahwa menurutnya para kades dan mantan kades harus benar-benar dapat memperlihatkan jati dirinya sebagai salah seorang pimpinan di daerah.
Karena diutarakan Alo, dalam suasana politik tidak jarang dan kerap para kades menjadi korban sorotan dan tudingan, berbagai pihak yang dengan sengaja memanfaatkan situasi yang tengah terjadi dan hangat saat ini.
“Kami berharap, para kades bisa konsisten nanti dalam menghadapi pilkada di Kab. Bandung, demi untuk kemajuan pembangunan di wilayahnya masing-masing,” pungkas Alo. (BR.01)
Discussion about this post