SOREANG (BR).- Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengklaim kondisi jalan mantap di 31 kecamatan sudah mencapai 83 persen. Dengan kategori jalan mantap yaitu baik dan sedang. Namun, ia mengakui jika saat ini masih terdapat jalan-jalan yang rusak dan harus diperbaiki.
“Jalan mantap di Kabupaten Bandung sudah 83 persen, kondisinya baik dan sedang. Yang baik dipertahankan baik dan sedang ditingkatkan menjadi baik,” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bandung, H. Agus Nuria di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (29/11).
Dikatakan Agus, meski sudah 83 persen jalan mantap namun terdapat jalan yang masih rusak di Kabupaten Bandung seperti di wilayah Bojong Kunci, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung. Ia mengaku akan segera melakukan perbaikan. Kendala yang dihadapi lainnya adalah anggaran yang belum mencukupi.
“Insyallah dengan jalan yang belum ditangani APBD Kabupaten Bandung jadi prioritas ditangani. Kita sadari penganggaran (perbaikan jalan) walaupun besar tapi belum mencukupi,” tuturnya.
Agus mengatakan, di Kabupaten Bandung material untuk jalan harus menggunakan beton. Sebab jika memakai yang lain maka relatif lebih pendek usia jalan. Dirinya menambahkan, saat ini jalan yang berada di Ibun-Kamojang memperoleh penghargaan sebagai peringkat nasional jalan hijau dari pemerintah pusat.
Jelas Agus, penghargaan tersebut diperoleh dengan alasan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan jalan tersebut menggunakan metode sesuai ketentuan dan kajian lingkungan. “Ada teknisnya, kelayakan jalan sehingga alhamdulillah Kabupaten Bandung mendpat peringkat jalan hijau nasional,” ungkapnya.
Kadis PUPR menambahkan, terkait dengan tebing jalan yang belum diberikan penahan agar tidak terjadi longsor. Pihaknya masih melakukan negoisiasi terhadap warga yang memiliki lahan terkait dengan pembebasan lahan.
Sementara Bupati Bandung pada wartawan menuturkan Dadang M Naser Jalan mantap sudah 83 persen, kondisinya baik dan sedang. Yang baik dipertahankan baik dan sedang ditingkatkan menjadi baik,” hal itu disampaikanya Usai memimpin upacara Hari Bakti PU di Soreang kemarin, (29/11)
Menurut Dadang, meski sudah 83 persen jalan mantap namun terdapat jalan yang masih rusak di Kabupaten Bandung seperti di wilayah Bojong Kunci, Kecamatan Pameungpeuk. Kabupatrn Bandung lebih cocok di beton karena kontur tanah.
“Insyallah dengan jalan yang belum ditangani APBD Kabupaten Bandung jadi prioritas ditangani. Sebagian besar hatus di Beton karena aspal cepet rusak,” akunya
Dadang menuturkan, di Kabupaten Bandung material untuk jalan harus menggunakan beton. Sebab jika memakai yang lain maka relatif lebih pendek usia jalan. Dirinya menambahkan, saat ini jalan yang berada di Ibun-Kamojang memperoleh penghargaan sebagai peringkat nasional jalan hijau dari pemerintah pusat.
Jelas Dadang Pula, penghargaan tersebut diperoleh dengan alasan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan jalan tersebut menggunakan metode sesuai ketentuan dan kajian lingkungan.
“Ada teknisnya, kelayakan jalan sehingga alhamdulillah Kabupaten Bandung mendpat peringkat jalan hijau nasional,” ungkapnya.
Dadang menambahkan, terkait dengan tebing jalan yang belum diberikan penahan agar tidak terjadi longsor. Pihaknya masih melakukan negoisiasi terhadap warga yang memiliki lahan terkait dengan pembebasan lahan. (BR. 01)
Discussion about this post