Sumedang (BR).- Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, pimpin evakuasi korban banjir bandang, yakni di wilayah Desa Sawah Dadap, Kecamatan Cimanggung, Minggu 18 Desember 2022.
Adapun, banjir bandang diakibatkan intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut, hingga adanya luapan sungai Cisurupan yang terjadi pada hari Sabtu 17 Desember 2022 sekira pukul 16.00 wib.
Bahkan, menyebabkan 7 unit rumah rusak berat, 2 unit rumah rusak sedang dan 13 unit rumah rusak ringan, serta memaksa 127 KK untuk mengungsi.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres pimpin langsung tim evakuasi yang terdiri dari gabungan TNI/ Polri, BNPB, dan relawan. Dan berhasil menemukan 3 orang korban yang sempat dilaporkan hilang terbawa arus.
“Satu orang korban ditemukan dalam kondisi luka luka dan terendam lumpur, sehingga langsung dilarikan ke RS. AMC, dan 2 orang lagi di temukan di sungai sekitar PT. Dwi Papuri dalam kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.
Kapolres pun melalui Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya bersama beberapa stakeholder terkait sedang melaksanakan evakuasi wilayah yang terimbas banjir bandang Cimanggung tersebut.
“Kita terjunkan beberapa personil gabungan untuk melakukan pembersihan, baik itu material lumpur maupun material lainnya yang terbawa banjir bandang kemarin,” kata Dedi.
Kita sudah datakan, sambungnya, berapa orang yang saat ini ada di pengungsian. Selanjutnya, kita kirimkan bantuan logistik maupun selimut untuk membantu para korban di pengungsian.
“Kedepan, kita akan lakukan evaluasi dan langkah- langkah pencegahan agar kejadian ini tidak terulang lagi,” tandasnya. (BR-10)
Discussion about this post