Sumedang (BR).- Anggota Koramil 1004/Tanjungsari jajaran Kodim Sumedang, Serda Ridwan, berbagi terhadap sesama dengan mendonorkan darahnya di PMI Sumedang, bagi Melani (17 th) yakni warga Dusun Pasigaran RT 03/04, Desa Pasigaran, Kecamatan Tanjungsari, Jum’at 11 Maret 2022.
Dijelaskannya, bahwa saat ini Melani membutuhkan golongan darah B, karena mengidap penyakit thalasemia dari umur 5 tahun dan harus ditambah darah setiap sepuluh hari sekali.
“Alhamdulillah, golongan darah saya “B” dan bisa diambil. Ini merupakan kewajiban kami sebagai anggota TNI agar menjadi contoh dan mempelopori upaya untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” ucap Serda Ridwan.
Ia pun berharap, rekan- rekan TNI dan warga sekitar yang punya golongan darah “B” bisa juga membantunya melalui PMI Kabupaten Sumedang.
Hal senada, disampaikan Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa, dirinya menyatakan rasa terima kasih atas kepedulian para pendonor darah, khususnya Babinsa yang telah berdonor secara sukarela.
“Saya menyebutnya Darah adalah hadiah, satu kantong darah bisa menyelamatkan banyak nyawa. Karena dengan mendonorkan darah berarti memberikan hadiah bagi kehidupan orang lain,” tegasnya.
Hal ini, sebutnya, merupakan keutuhan persaudaraan, makna solidaritas dan kepedulian antar sesama khususnya didesa binaan.
“Guna meneguhkan kembali arti kesetiakawanan dan kemanunggalan TNI bersama rakyat. Sesuai implementasi dari 7 perintah harian Kasad, butir ke 5 yaituTNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat, apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi,” paparnya.
Dandim pun berharap, seluruh Babinsa dapat menegaskan betapa pentingnya untuk mengikuti teladan para pendonor sukarela. Setetes darah yang kita miliki dapat memberikan sumbangan berarti bagi kehidupan saudara yang membutuhkan.
“Donor darah dapat terus-menerus digulirkan, dikampayekan kepada masyarakat luas, hingga mendorong aksi kemanusiaannya sebagai Bintara Pembina Desa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, tambah dia, berapresiasi atas respon cepat tanggapnya para Babinsa terhadap warga binaan yang membutuhkan darah dan tak kenal waktu.
“TNI milik Rakyat, terus berjuang membantu membangun desa dan memakmurkan masyarakat.
Tuntas dalam tugas, ikhlas tanpa harap balas dan optimal serta maksimal dalam beramal,” tukasnya. (BR 11)
Discussion about this post