Cimahi (BR).- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menginstruksikan seluruh jajaran polres di wilayah hukumnya untuk siaga bencana hidrometeorologi, memasuki musim hujan disertai cuaca ekstrem.
Apalagi sejumlah wilayah di Jawa Barat mulai banyak yang diterjang bencana alam, seperti banjir bandang hingga longsor, karena sudah masuk musim hujan.
Jajaran polres juga diminta menyiapkan segala sesuatu menghadapi ancaman bencana alam tersebut.
“Pak Kapolda sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran, untuk menyiapkan segala sesuatu menghadapi bencana tersebut. Karena sekarang mulai banyak bencana, seperti banjir dan longsor,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, di Cimahi, Selasa (11/10/2022).
Upaya kewaspadaan menghadapi potensi bencana tersebut, kata Ibrahim, yakni menyiapkan personel dan segala peralatan yang dibutuhkan untuk penanganan bencana yang terjadi.
“Bantuan yang diterjunkan utamanya untuk penanganan dan penyelamatan korban. Kemudian bantuan evakuasi korban, ada semacam peralatan tenda pengungsi, suplai bahan makanan dan air bersih,” terangnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak menyiapkan personel khusus untuk penanganan bencana. Namun, personel yang ada akan bersiaga di pos, sehingga bisa bergerak dengan cepat jika ada bencana yang terjadi.
“Jadi personel itu bersiaga di mako, jadi ada perkuatan dari sisi Samapta dan Brimob yang punya infrastruktur khusus menghadapi bencana. Jadi kita inginkan penanganan cepat,” jelas Ibrahim.
Saat ini pihaknya masih melakukan pemetaan titik rawan bencana yang tersebar di banyak wilayah di Jawa Barat dengan potensi bencana yang mengintainya.
“Untuk titik rawan masih kita data, tetapi intinya seluruh polres sudah siaga menangani masalah bencana tersebut. Kita koordinasi juga dengan BPBD di setiap daerah, agar ada dukungan melaksanakan bantuan apabila terjadi bencana yang membutuhkan penanganan,” kata Ibrahim. (BR.01)
Discussion about this post