Kamis, 10 Juli, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Aplikasi TiTaTu, Inovasi BPBD Kab. Bandung Dalam Rangka Strategi Quick Respon Penanganan Bencana

Selasa, 13 Agustus, 2024 | 12:26 pm
Aplikasi TiTaTu, Inovasi BPBD Kab. Bandung Dalam Rangka Strategi Quick Respon Penanganan Bencana

Bandung (BR.NET).-Pemerintah Kabupaten Bandung melaksanakan Soft Launching Sosialisasi Pengembangan Olah Data Bencana melalui Aplikasi Titatu
dan Dashboard BPBD Kabupaten Bandung dalam
rangka Strategi Quick Response Penanganan Bencana, Selasa (13/8/2024).

WAJIBDIBACA

BPJS Ingatkan Warga Tidak Mudah Percaya Hoaks di Medsos

BPJS Ingatkan Warga Tidak Mudah Percaya Hoaks di Medsos

Rabu, 9 Juli, 2025 | 3:23 pm
Di Kabupaten Bandung 147 Ribu PBI JK Dinonaktifkan Pasca Pemberlakuan DTSEN, Ini Solusi yang Disampaikan Bupati Bandung Dadang Supriatna

Di Kabupaten Bandung 147 Ribu PBI JK Dinonaktifkan Pasca Pemberlakuan DTSEN, Ini Solusi yang Disampaikan Bupati Bandung Dadang Supriatna

Rabu, 9 Juli, 2025 | 3:21 pm

Pelaksanaan soft launching melalui zoom meeting itu melibatkan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, para camat, lurah, kepala desa, relawan kebencanaan, tim penanggulangan bencana dan pihak lainnya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengatakan bahwa dilaksanakannya soft launching pengembangan olah data informasi bencana di Kabupaten Bandung, mengingat memiliki wilayah potensi bencana yang cukup tinggi.

“Baik itu bencana alam seperti banjir, longsor, maupun bencana lainnya yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat,” kata Cakra didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama dalam keterangannya di Soreang.

Oleh karena itu, imbuh Cakra, diperlukan langkah-langkah yang cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam penanganan bencana di Kabupaten Bandung.

“Dalam menghadapi situasi yang tidak terduga, kecepatan dalam merespons menjadi kunci utama,” harapnya.

Karena itu, kata Cakra, pengembangan sistem olah data informasi bencana ini merupakan langkah strategis yang sangat penting.

“Dengan adanya sistem ini, kita berharap dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penanganan bencana. Mulai dari deteksi dini, penyebaran informasi, hingga pelaksanaan tindakan tanggap darurat,” jelasnya.

Cakra berharap sistem ini dapat menjadi alat bantu yang handal bagi seluruh elemen yang terlibat dalam penanggulangan bencana, baik itu pemerintah, TNI, Polri, Tim SAR hingga masyarakat sendiri.

“Jangan sampai sistem ini hanya menjadi simbol tanpa ada implementasi nyata di lapangan. Mari kita gunakan sistem ini dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat dan keselamatan kita bersama,” tuturnya.

Ia mengatakan dalam mengembangkan sistem ini, Cakra berharap menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan ketangguhan Kabupaten Bandung terhadap bencana.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan soft launching melalui zoom meeting ini untuk membahas strategi quick respon dalam penanganan bencana di Kabupaten Bandung, khususnya melalui inovasi pengembangan olah data informasi bencana yang terintegrasi.

“Mengingat Kabupaten Bandung merupakan wilayah yang rawan terhadap berbagai jenis bencana alam, seperti banjir, longsor, dan gempa bumi. Kondisi ini menuntut kita semua untuk selalu waspada dan memiliki kesiapan dalam menghadapi setiap kemungkinan bencana yang dapat terjadi,” tutur Uka Suska.

Uka Suska menyebutkan, beberapa poin penting dari inovasi ini antara lain, pertama pengumpulan data secara real-time melalui aplikasi ini, dapat mengumpulkan data bencana secara real-time dari berbagai sumber.

“Termasuk dari masyarakat yang dapat melaporkan kejadian langsung dari lokasi bencana. Data ini kemudian dianalisis untuk memberikan gambaran yang akurat mengenai situasi di lapangan,” ujarnya.

Dikatakannya, penyebaran informasi yang cepat dan tepat dengan sistem yang terintegrasi, informasi terkait bencana dapat disebarluaskan dengan cepat kepada seluruh pemangku kepentingan.

Koordinasi yang lebih efektif, imbuh Uka Suska, aplikasi dan website ini juga memungkinkan koordinasi yang lebih efektif antara BPBD, TNI, Polri, Tim SAR, serta pemerintah daerah.

“Semua pihak dapat mengakses informasi yang sama, sehingga tindakan yang diambil bisa lebih terarah dan terkoordinasi dengan baik,” katanya.

Uka Suska berharap dengan adanya aplikasi dan website ini, penanggulangan bencana di Kabupaten Bandung dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat, dan efisien.,” ucapnya.(Gum)

Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Presiden Jokowi ke Kepala Daerah: Jaga Daya Beli Rakyat dan Pastikan Keamanan Pilkada Serentak

Presiden Jokowi ke Kepala Daerah: Jaga Daya Beli Rakyat dan Pastikan Keamanan Pilkada Serentak

Presiden Jokowi Ajak Kepala Daerah Tiru Konsep Pembangunan IKN untuk Masa Depan

Presiden Jokowi Ajak Kepala Daerah Tiru Konsep Pembangunan IKN untuk Masa Depan

Discussion about this post

KOLOM

KOLOM

Perubahan Postur APBD

KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist