Sumedang (BR).- Satpolair Polres Sumedang Polda Jabar melakukan evakuasi terhadap Atang (46), warga Nagrak, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, yang meninggal dunia akibat tersambar petir saat menjala ikan di perairan Bendungan Jatigede, yakni TKP Blok Dusun Munjul, Darmaraja, Selasa 30 Oktober 2023.
Dijelaskan Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan, melalui Kasi Humas IPTU Awang Munggardijaya, bahwa kronologi kejadiannya (30/10) sekira pukul 15.15 WIB.
“Kejadian bermula saat korban (Atang) dan saksi Juhari (53), sedang menjala ikan di tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan rakit,” ungkapnya.
Namun, cuaca tiba-tiba berubah drastis disertai hujan lebat dan petir. Saat petir menyambar, saksi, Juhari, melihat korban sudah tergeletak di atas rakit. Sehingga saksi segera mendekati korban dan menyadari bahwa Atang sudah tidak bernyawa.
“Diduga kuat bahwa korban tersambar petir. Saksi segera melaporkan kejadian tragis tersebut ke Satpolair Polres Sumedang,” terangnya.
Atas kejadian tersebut, Petugas Satpolair segera merespons laporan dengan melakukan evakuasi korban untuk dibawa ke Puskesmas Darmaraja guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Tim medis dan Inafis Polres Sumedang melakukan pemeriksaan dan menemukan luka bakar pada bahu sebelah kanan korban, yang menguatkan dugaan bahwa korban meninggal akibat tersambar petir,’ tuturnya.
Sisi lain, sebutnya, Kapolres juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat cuaca buruk, terutama saat berada di perairan terbuka.
“Petir bisa menjadi ancaman serius, dan langkah pencegahan harus selalu diutamakan dalam aktivitas di luar ruangan,” pungkasnya. (BR-10)
Discussion about this post