Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga juga berkesempatan melakukan donor darah. “Hari ini kita lihat kolaborasi multi-agensi, baik dari dunia usaha, pemerintah pusat dan daerah, komunitas, serta masyarakat,” ucap Sandiaga.
Kemenparekraf dikatakannya juga memiliki program untuk pemenuhan aspek sosial dan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak. Berkolaborasi dengan industri, Kemenparekraf menghadirkan sentra vaksinasi di 6 PTNP dan 3 Badan Otorita Pariwisata di bawah naungan Kemenparekraf serta berbagai destinasi wisata.
Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi, menyampaikan bahwa tingkat permintaan masyarakat akan kebutuhan darah serta darah konvalesen di masa pandemi Covid-19 semakin meningkat. Bulan lalu, permintaan plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta mencapai 7.000 orang. Namun kemampuan PMI DKI Jakarta masih 3.000 kantong plasma.
“Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih. PMI akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan darah dan juga plasma konvalesen,” ungkap Rustam Effendi.
Sementara Ketua IA-ITB, Akhmad Syarbini, mengatakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI memasuki kegiatan ketiga dari target penyelenggaraan di 100 kota. Ke depan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan termasuk kegiatan yang dapat menopang pemulihan ekonomi masyarakat.
“Kita akan membuka pusat-pusat kuliner yang dapat membantu meningkatkan peran UMKM. Termasuk kami juga akan mengoptimalkan restoran yang dimiliki alumni kita di Labuan Bajo untuk dapat kita kembangkan bersama-sama,” kata Akhmad Syarbini. (Red)
Discussion about this post