Pameungpeuk. (BR)- Belum diperbolehkannya pembelajaran tatap muka disekolah yang ada diwilayah kab. Bandung baik tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP karena kondisi Pandemi covid 19, hal ini menjadi pemikiran tersendiri bagi pihak sekolah agar pembelajaran terhadap siswa dapat berjalan, salah satu conto yang dilakukan pihak SMPS Handayani 2 Kec. Arjasari kab. Bandung.
Menurut Kepala SMP Handayani 2 Hj Ida Rosmawati pada bandungraya. net mengatakan dalam upaya membantu pembelajaran siswa di rumah selain melalui daring yang tidak semua siswa punya handphone , pihak sekolah berupaya memberikan bantuan bahan ajar dengan memberikan pinjaman Boss Buku kepada seluruh siswa kls 7 , 8 , dan IX ( sembilan).
Diutarakan Hj. Ida, pada proses pemberian pinjaman buku diambil langsung oleh orang tua siswa, dengan memperhatikan standar kesehatan covid 19.
Kata Hj. Ida Rosmawati, Alhamdulillah buku yang diberikan kepada orang tua siswa sebanyak 9 mata pelajar dan diharapkan bisa membantu para siswa belajar di rumah dan meringankan beban orang tua dengan tidak harus membeli buku.
Lebih Jauh Hj. Ida Rosmawati menjelaskan bahwa Metode pembelajaran di smp handayani selain daring, juga membuka posko pembelajaran setiap hari guru guru selalu standby untuk membantu siswa yang tidak punya hp bisa datang ke posko untuk mengambil materi ajar dari guru, selain aku Ida, kamipun sudah membentuk Tim Guru yang terdiri dari 3 Tim untuk melakukan program guru kunjungan ke rumah siswa secara berkelompok atas permintaan orangtua siswa, paparnya.
“Mudah mudahan apa yang dilakukan semua ini bisa memenuhi harapan tercapainya tujuan pembelajaran serta segera bisa dilaksanakan KBM secara tatap muka,” pungkas Hj. Ida Rosmawati. (BR. 01 )
Discussion about this post