Kab.Bandung (BR.Net) Untuk merealisasikan program 100 hari kerja Bupati/Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Ali Syakieb terus digulirkan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bandung.
Program strategis Bedas Jilid 2 ini di antaranya dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung. Dimulai pada hari Selasa (25/2/2025) hingga beberapa hari kedepan, Disperdagin melaksanakan bimtek (bimbingan teknis) servis motor atau perbengkelan di Desa Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.
Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan pelaksanaan bimtek servis motor ini untuk merealisasikan program prioritas 100 hari kerja Bupati/Wakil Bupati Bandung.
“Melaksanakan bimtek servis motor ini untuk menciptakan wirausaha baru dan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya bagi mereka yang masih menganggur,” kata Dicky Anugrah dalam keterangannya, Rabu pagi (26/2/2025) di Soreang.
Dicky Anugrah mengatakan bahwa pelaksanaan bimtek servis motor ini memberikan kesempatan kepada 20 orang usia produktif yang disiapkan untuk menjadi pelaku usaha baru. Puluhan peserta bimtek servis motor tahap pertama itu mereka berasal dari Kecamatan Margaasih, Bojongsoang, Kutawaringin, Soreang dan Pasirjambu.
“Ini kesempatan bagi mereka untuk menjadi pelaku usaha baru dalam upaya menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Kepala Disperdagin juga memberikan kesempatan kepada 20 orang untuk mengikuti bimtek kerajinan rumah tangga. Selain itu memberikan kesempatan kepada 20 orang mengikuti sertifikasi perbengkelan motor dan 20 orang sertifikasi uji mutu sangrai kopi.
“Untuk merealisasikan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung ini, Disperdagin melibatkan 120 orang calon wirausaha baru yang diikutsertakan pada pelaksanaan bimtek maupun pendidikan dan pelatihan kewirausahaan,” tutur Dicky Anugrah.
Lebih lanjut Dicky Anugrah mengungkapkan bahwa sejumlah program kerja Disperdagin itu bagian dari program prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung untuk mengakomodir wirausaha baru.
“Dengan harapan bisa mencetak para pemuda untuk dilatih mengikuti perbengkelan servis motor. Setelah dilatih, mereka diberikan sertifikat sesuai dengan bidang keahliannya,” kata Dicky Anugrah.
Ia menyebutkan dengan adanya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan servis motor itu untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
“Hal ini untuk menciptakan 10.000 wirausaha baru dan lapangan kerja baru dalam program 100 hari kerja Bupati Bandung,” ujarnya.
Dicky Anugrah mengatakan setelah mereka mengikuti berbagai pelaksanaan bimtek itu, Pemkab Bandung telah menyediakan modal usaha baru pada program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan.
Ia juga mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bandung yang masih menganggur dan belum memiliki keahlian untuk mendaftarkan diri mengikuti bimtek tersebut. Proses pendaftarannya melalui pihak kecamatan setempat yang nantinya diusulkan dan direalisasikan melalui musrenbang.
“Ini untuk kedepannya, juga bisa melalui usulan pihak kecamatan dan desa untuk masuk menjadi prioritas peserta pelatihan,” katanya.
Para peserta bimtek tersebut menyambut baik bukti nyata program 100 hari kerja Bupati/Wakil Bupati Bandung ini. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Ali Syakieb yang sudah memfasilitasi mengikuti giat bimtek dari berbagai bidang keahlian tersebut untuk menjadi pelaku usaha baru.
“Hatur nuhun Kang DS (Dadang Supriatna), hatur nuhun Kang Ali Syakieb. Melalui pelaksanaan bimtek servis motor ini, kami bisa mendapatkan ilmu dan keterampilan dalam kesempatan untuk membuka usaha servis motor atau perbengkelan,” ujarnya.(Gum)
Discussion about this post